Kisah Pilu Penyanyi yang Disebut Durhaka Meski Nafkahi Keluarga Sejak Kecil

Didikan orang tua sangat berpengaruh kepada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Artis asal Taiwan bernama Angela Chang mengungkapkan bagaimana pengkhianatan ibunya dulu telah membuat dirinya berubah.

Nama Angela Chang cukup terkenal bagi generasi tahun 90 an. Ia dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktris. Penampilannya yang paling ikonik terdapat dalam drama Taiwan berjudul At Dolphin Bay dan My MVP Valentine.

Namun, terlepas dari popularitasnya, tentu Angela Chang tidak memiliki karir yang cukup mulus. Bahkan, dulu banyak orang yang ingin menjatuhkan dirinya sebagai sosok publik figure.

Pada tahun 2009, nama Angela Chang terseret skandal karena ibunya, Jiang Rouyi menuduhnya sebagai anak perempuang yang tidak berbakti. Untuk memperkuat bukti dan dapat menjatuhkan nama Angela, ibunya pun mengajak anggota keluarga lainnya. Ayahnya, Zhang Zhihong dan paman dari keluarga ibunya, Jiang Lile juga ikut mencemarkan nama baik Angela.

Karena merasa hal tersebut tidak benar, Angela pun melakukan pembelaan diri. Ia mengadakan konferensi pers di mana ia mengklaim bahwa ibunya lah yang telah menyia-nyiakan usahanya. Sayangnya, pembelaan Angela tidak dapat membuat keadaan jauh lebih membaik. Banyak informasi terkait keluarganya yang membuat diri Angela semakin terlihat buruk di hadapan publik.

Label rekamannya saat itu, Linfair Records juga tidak dapat membantunya perseteruan keluarga yang dihadapinya itu. Sampai akhirnya, pada tahun 2020 Angela diperintahkan untuk membayar kerugian sebesar 5 juta dolar Taiwan kepada pihak label rekaman serta agensinya sebagai kompensasi atas pelanggaran kontrak.

Ia pun melakukan comeback-nya dengan muncul di sebuah acara variety show musik milik China, The Treasured Voice. Dalam acara tersebut, Angela menjelaskan bagaimana kisahnya ketika dirinya sendiri telah dikhianati dirinya. Sejak hari itu, ia merasa telah mengubah dirinya secara menyeluruh.

"Kisah hidup saya sangat unik. Saya membantu kebutuhan keluarga sejak masih muda. Sebelum berusia 15 tahun, seluruh waktu saya dihabiskan untuk bekerja," terang Angela dikutip dari 8 Days. "Tetapi sejak pengkhianatan itu, sepertinya seluruh dunia tahu bahwa batinku benar-benar terpukul." Tambahnya