Arawinda Kirana bicara soal perempuan masa kini. Bintang film Yuni itu melihat saat ini sudah banyak perempuan yang makin lantang bersuara.
Menurut Arawinda Kirana, hal tersebut merupakan pergerakan yang baik. Semakin banyak yang berani berpendapat, ia percaya negeri ini bakal tercipta sebuah ekosistem yang nyaman dan aman bagi sesama.
"Saya bangga banyak perempuan sekarang yang berani untuk mengutarakan pendapatnya. Semoga ini bukan hanya tren, namun perempuan masa kini memang benar-benar memahami pentingnya berpikir kritis dan logis. Mari, kita ciptakan ekosistem yang aman dan nyaman bagi sesama manusia," ujar Arawinda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Yuni, Suara Kaum Hawa di Indonesia |
Arawinda Kirana juga bakal mengikuti dan tetap konsisten bicara soal masalah yang ada di Tanah Air. Ia sendiri sangat menyoroti hal terkait budaya sampai kesetaraan gender.
"Saya bicara tentang budaya, kultur tentang krisis iklim, tentang kesetaraan gender. Buat kalian, teruslah belajar, terus berusaha menciptakan ekosistem yang nyaman dan aman bagi sesama manusia," tutur Arawinda.
Lebih lanjut, Arawinda Kirana menjelaskan awal mula dirinya berani bersuara. Faktor lingkungan jadi hal yang berpengaruh.
"Dari pengalaman saya, lingkungan itu sangat mendukung. Jadi saya besar di dalam lingkungan pendidikan yang sangat mendorong murid-muridnya untuk berorganisasi, bersuara, mencari suara mereka yang otentik dan original. Berawal dari lingkungan tersebut, saya menjadi banyak hal, saya menjadi seorang aktivis, aktris, mungkin saya sangat aktif menyuarakan hal-hal yang menurut saya perlu disuarakan," kata Arawinda.
Arawinda Kirana bicara soal perempuan masa kini saat menjadi tamu dalam acara yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sang Menteri Nadiem Anwar Makarim pun senang dengan banyaknya suara perempuan saat ini. Ia jadi teringat perjuangan RA Kartini.
"Mari, terus lanjutkan semangat perjuangan perempuan Indonesia. Maju terus Kartini masa kini," pungkas Nadiem.