Kata Ustaz: Rezeki Bukan Cuma soal Harta

Pernahkah merasa rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kurang? Sedangkan sebagai manusia sudah menjalankan ibadah dan semua yang menjadi kewajibannya.

Kata Ustaz melihat dari Islam Itu Indah, ada pertanyaan menyoal rezeki. Di saat terus berdoa dan beribadah dengan khusyuk, tetap saja merasa Allah SWT memberikan rezeki yang segitu-segitu saja.

Ustaz Hilman Fauzi memberikan nasihat tentang rezeki. Dia menyebut Allah SWT tidak pernah kurang memberikan rezeki kepada umatnya. Rezeki bukan hanya soal uang dan materi. Itu hal yang harus diingat.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi soal rezeki:

Rezeki itu apa si? Jangan membatasi rezeki dengan urusan materi atau uang saja. Rezeki Allah itu luas dan banyak, kalau kita bicara definisi rezeki. Rezeki itu adalah segala sesuatu yang bermanfaat kepada kita yang diberikan oleh Allah SWT.

Artinya apa? Rezeki itu bukan hanya tentang harta. Rezeki itu tentang semua hal yang Allah persembahkan untuk kita.

Mohon izin, Anda hari ini diberikan keluarga itu rezeki. Anda hari ini diberikan keinginan untuk salat, berdoa, itu rezeki kemudian menunaikan ibadah Ramadan, itu rezeki.

Rezeki Allah itu luas, yang sempit pikiran kita. Rezeki Allah itu lapang, yang sempit hati kita. Rezeki Allah itu mudah, yang sulit dan mahal gaya hidup kita.

Jadi jangan pernah membatasi rezeki dengan pertanyaan tadi (kenapa salat sudah, berdoa sudah, tapi rezeki kita gitu-gitu saja) bahwa kita kurang, kurang. Sungguh tidak ada yang kurang yang Allah berikan kepada kita.

Yang kurang siapa? Yang kurang bukan pemberian Allah, yang kurang kita saja. Ustaz kita kurang apa? Dikasih nikmat kurang bersyukur, dikasih ujian kurang bersabar, ketika beramal kurang ikhlas, ketika ada takdir kurang rida. Kalau dikumpulin mohon maaf, (jadi) kurang ajar. Itu yang jadi masalah buat kita.

Ayo belajar nerima dulu dengan keadaan, jangan pernah membenci keadaan karena malam pun tidak pernah menghina takdirnya menjadi gelap.

Percayalah selalu ada kebaikan di balik kesulitan yang sedang kita hadapi, satu. Kedua, belajar bersyukur jadi istri yang kemudian menerima apa yang suami berikan sehingga mengantarkan kebahagiaan untuk keluarga kita. Ketiga, ini paling penting berusahalah dengan ikhtiar yang maksimal.

Yuk bismillah yuk, ini bulan suci Ramadan. Di bulan ini Allah lipat gandakan setiap amal kebaikan untuk kita, maka sungguh beruntunglah orang untuk kita, ketika dia diberikan kesempatan bertemu dengan Ramadan, kemudian dia menghiasi hari-harinya dengan amal ibadah terbaik itu rezeki, dengan amal kebaikan terbaik itu rezeki, dengan amal soleh terbaik itu rezeki.

Jadi rezeki yang Allah berikan untuk kita di bulan Ramadan ini sangat banyak. Kita jangan sia-siakan sedetik pun kesempatan Ramadan yang Allah berikan untuk kita kecuali kita isi dengan amal terbaik.

Karena saat kita beribadah itu rezeki. Saat kita beramal baik itu rezeki. So, yuk mulai buka mata, mulai buka hati. Rezeki bukan hanya tentang materi, tapi rezeki itu tentang rasa yang bisa kita nikmati.