Kata Ustaz: Manusia Biasa Juga Bisa Dapat Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar menjadi malam paling mulia. Tak satu pun orang tahu kapan Allah SWT memberikan malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar dikatakan Buya Yahya bisa didapatkan oleh siapapun. Kata Ustaz melansir penjelasan Buya Yahya yang menjelaskan malam lailatul qadar tidak hanya untuk seorang nabi.

Berikut penjelasan lengkap Buya Yahya:

Lailatul qadar akan didapatkan oleh siapapun yang merindu-Nya. Rindu yang sesungguhnya bukan untuk Nabi saja. Lailatul qadar disembunyikan oleh Allah di sepanjang bulan Ramadan. Bukan tanggal 23, bukan tanggal 21, cuma kisah disebutkan di hari-hari ganjil di hari ke-10 akhir bulan Ramadan. Itu disebutkan oleh para ulama.

Cuma sesungguhnya disembunyikan oleh Allah. Itu tanda kasih sayang Allah malam lailatul qadar disembunyikan. Benar lo kalau seandainya lailatul qadar dikasih tahu oleh Allah Anda nggak bisa kemana-mana. Repot, Anda ke masjid aja pasti nggak mau. Sopir nggak mau, angkot nggak mau, warung tutup, semuanya karena lailatul qadar dunia akan berhenti kalau dikasih tahu oleh Allah.

Maka disembunyikan oleh Allah. Cuma ada tanda-tanda, cuma tanda itu belum tentu. Maka Anda jangan sibuk dengan tanda. Jadilah Anda orang yang benar-benar rindu dengan malam lailatul qadar. Barang siapa yang bisa menghidupkan malam itu dengan ibadah, maka ibadah itu lebih bagus dibanding Anda ibadah kayak begitu 1000 bulan.

Jadi Anda setiap malam siapkan diri Anda. Kalau disembunyikan di antara 30 malam, Anda jaga setiap malam dapat nggak Anda kira-kira (malam lailatul qadar)? Dapat dong. Permasalahan kita ini salah dalam punya rumus. Ada masjid malam lailatul qadar tanggal 21 di masjid ini, 23 di masjid situ. Padahal ulama dulu memakmurkan masjid tanggal 21 bukan berarti di hari sebelumnya beliau tidak beribadah. Setiap malam mereka beribadah. Upayakan setiap malam bulan Ramadan Anda beribadah, Anda jaga.

Jangan semalaman suntuk. Umpama gini, Anda salat tarawih, istirahat, bangun malam Anda tahajud semakin rindu semakin banyak. Tarawih selesai, saat Ramadan Anda tambah Al Quran. Tontonan kita ubah, maksiat kita tinggalkan, Anda akan mendapat lailatul qadar.

Jadi intinya lailatul qadar disembunyikan oleh Allah. Siapapun boleh mendapatkannya asal dia rindu dengan rindu sesungguhnya dan dia menunggu malam lailatul qadar tersebut. Kalau kita disetiap malam menjaga lailatul qadar maka kita akan mendapatkannya.