Malam lailatul qadar tak pernah ada yang tahu kapan datangnya. Akan tetapi, ada 3 peristiwa penting yang terjadi pada malam mulia itu.
Kata Ustaz melansir penjelasan dari Ustaz Hilman Fauzi dalam Islam Itu Indah. Ustaz Hilman Fauzi menjabarkan tiga peristiwa penting yang terjadi di malam lailatul qadar.
Berikut penjelasan Ustaz Hilman Fauzi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baiknya Allah kepada kita, ketika Allah beri kesempatan kepada kita bertemu dengan bulan suci Ramadan. Maha baiknya Allah lagi, di bulan Ramadan itu Allah hadirkan malam yang mulia, bahkan kemuliaannya lebih baik daripada 1000 bulan.
Ingat ya, bukan sama dengan tapi lebih baik dari 1000 bulan. Itulah malam lailatul qadar. Ada 3 peristiwa penting di malam itu sehingga lailatul qadar menjadi malam yang luar biasa.
Pertama, di malam itu adalah di malam pertama diturunkannya Al Quran. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Allah SWT itu menurunkan Al Quran ke langit dunia dalam satu waktu. Waktu itu disebut malam lailatul qadar. Baru kemudian diturunkan ke manusia secara berangsur-angsur, tentu sesuai dengan kondisi dan situasi pada zaman Nabi SAW. Inilah yang harus kita garis bawahi bahwa sesuatu yang dekat dengan Al Quran, sesuatu yang melekat dengan Al Quran maka dia otomatis menjadi mulia.
Apapun, siapapun yang melekat dengan Al Quran itu maka otomatis menjadi mulia. Bulan yang ketika itu menjadi bulan pertama diturunkannya Al Quran maka menjadi bulan paling mulia, bulan Ramadan. Malam yang ketika itu menjadi malam pertama yang diturunkannya Al Quran yaitu malam paling mulia, malam lailatul qadar. Manusia yang kepadanya diberikan wahyu Al Quran maka menjadi manusia paling mulia, Nabi Muhammad SAW. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu Al Quran maka menjadi pemimpinnya malaikat, malaikat Jibril. Kota yang menjadi tempat diturunkannya Al Quran pertama kali akan menjadi kota yang paling mulia, Mekah dan Madinah.
Ini satu catatan penting, di malam itu peristiwanya Allah pertama kali menurunkan Al Quran.
Kedua, peristiwanya adalah turunnya malaikat ke bumi. Kemudian mereka berdesak-desakan untuk menebar salam, menebar ketenangan, menebar kedamaian, bahkan mereka mengaminkan setiap doa, setiap hamba di malam Qadar.
Saking sesaknya di malam itu, malaikat berlomba-lomba mencatat, mana hamba Allah, mana hamba Allah yang berdoa ketika itu. Maka bayangkan ketika malaikat mengaminkan doa itu, maka otomatis doa kita dikabulkan.
Dan, yang ketiga peristiwanya di malam itu ditentukannya ketentuan bagi kita setahun ke depan, termasuk rezeki, ajal kita, kebaikan kita, dan semua yang akan kita dapatkan setahun itu. Maka jangan lewatkan malam lailatul qadar.
(pus/wes)