Buat Jingle untuk DNA Pro, Yosi Mokalu Merasa Tertipu

Buat Jingle untuk DNA Pro, Yosi Mokalu Merasa Tertipu

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Sabtu, 23 Apr 2022 10:35 WIB
Jakarta -

Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop bercerita awal mula keterlibatannya dalam pusaran kasus DNA Pro. Rupanya sang musisi pernah diminta untuk membuat jingle DNA Pro.

Karena tawaran itu, Yosi Mokalu kini ikut diperiksa Bareskrim sebagai kasus dalam kasus DNA Pro. Dia pun diperiksa pada Jumat (22/4/2022) berbarengan dengan pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim pada Nowela Idol.

"Jadi awalnya, Agustus 2021 diminta perwakilan DNA Pro untuk membuatkan mereka jingle, kenapa demikian, mungkin mereka mengetahui saya sering membuat lagu. Itu adalah jasa yang saya lakukan," kata Yosi Mokalu usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pembuatan jingle tersebut, Yosi pun mencari tahu lebih dalam soal DNA Pro. Dari hasil risetnya tersebut, dia tidak menemukan kejanggalan terhadap perusahaan ini sehingga melanjutkan proyeknya ke pembuatan demo dan penulisan lirik.

"Saat membuat jingle, pasti bikin demo dulu. Untuk membuat demo, saya bukan hanya membuat notasi, tapi lirik. Lirik seperti apa, saya harus cari tahu seperti apa perusahaan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Namun belakangan dia baru tahu bahwa DNA Pro ilegal. Hal ini juga sempat mengejutkan Yosi dan membuatnya merasa tertipu.

"Saya mencari informasi, di Agustus itu, info yang menyebut DNA Pro ilegal, tidak ada. Jadi saya rasa, saya sama dengan yang lain juga, tertipu. Baik yang invest di situ, ataupun di-hire jasanya untuk melakukan pekerjaan serupa," pungkasnya.

Dalam proyek pembuatan jingle tersebut, Yosi Mokalu diberikan bayaran Rp115 juta. Apabila diperlukan, Yosi mengaku siap mengembalikan keseluruhan dana tersebut.

Selain Yosi Mokalu dan Nowela Idol, sebelumnya sudah ada Rossa dan juga pasangan Rizky Billar-Lesti Kejora yang diperiksa Bareskrim terkait aliran dana dari DNA Pro.

(fbr/aay)

Hide Ads