Sempat Sombong, Lawan Main Stephen Chow Ini Malah Sulit dapat Kerjaan

Kepopularitasan menjadi titik tertinggi yang selalu diinginkan oleh seorang selebriti. Rasanya percuma jika seorang artis memainkan banyak drama, tetapi tidak ada satupun orang yang mengenalinya.

Setelah sempat bermain dalam film yang sama dengan Stephen Chow dan Jet Li, Ada Choi pernah merasa kepopularitasnya akan terus meningkat. Namun, rupanya di tengah kepopulerannya itu ia malah tak dapatkan pekerjaan selama satu tahun.

Ada Choi merupakan salah satu aktris terkenal asal Hong Kong. Beberapa waktu lalu, ia diundang sebagai bintang tamu dalam acara talk show Girls Go Home. Ia menceritakan bagaimana menempuh perjalanan karirnya dulu. Ada Choi yang dulu sempat merasa sombong karena merasa popularitasnya sangat mudah dan cepat dicapai.

Saat Ada Choi masih berusia 17 tahun, ia mendapatkan posisi ketiga dalam kontes kecantikan Miss Hong Kong 1991. Berkat pencapaiannya itu, ia ditawari kontrak sebagai salah satu artis TVB. Setahun setelah mengikuti ajang kontes tersebut, ia berhasil debut sebagai pemeran utama dalam drama TVB berjudul Revelation of the Last Hero bersama Aaron Kwok.

Tak sampai situ, di tahun 1994 ia mendapatkan tawaran untuk bermain film Hail the Judge bersama Stephen Chow dan Fist Of Legend dengan Jet Li. Nama Stephen Chow dan Jet Li sangatlah besar di masa tersebut. Sampai akhirnya, Ada Choi pun lupa dan bersifat angkuh karena pencapaiannya dalam industri hiburan terasa mudah serta cepat.

"Sebelum tahun 1995, saya cukup sombong karena pernah menjadi lawan main Stephen Chow dan Jet Li. Saya juga tampil di beberapa video musik. Saya benar-benar merasa memiliki banyak pekerjaan saat itu," ujar Ada Choi dikutip dari 8 Days. "Saya yang sombong berpikir dunia sudah menjadi milik saya," lanjutnya.

Sampai akhirnya, karirnya yang memuncak berubah juga dengan cepat menjadi titik terendah dalam kehidupannya.

"Selama setahun penuh, tidak ada yang memberikan tawaran kepada saya dalam bentuk apapun," ungkapnya.

"Itu membuat saya sadar bahwa ketika kita berpikir sedang berada di puncak karir, jangan benar-benar percaya bahwa segala hal sudah kita capai, karena hal itu bisa tiba-tiba menghilang begitu saja," pungkasnya.