Dunia musik Indonesia kembali berdua. Penyanyi dangdut senior, Ona Sutra Nasution, meninggal dunia.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Yan Widjaya yang merupakan seorang pengamat film melalui akun Twitter-nya. Ona Sutra Nasution meninggal dunia di usia 68 tahun.
"RIP Ona Sutra (Langkat 1954 - Citayam 12/4/2022) biduan dangdut yg angkat nama sejak debut album #Terbayang-bayang/1990," tulis Yan Widjaya.
One Sutra Nasution disebut mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.30 WIB. Sang anak, Dolly, mengungkap penyebab kematian sang ayah karena stroke yang lama diidapnya.
"Stroke ringan," ujar Dolly, anak Ona Sutra di rumah duka.
Dolly menjelaskan, stroke ringan yang diidap Ona Sutra itu muncul sejak 4 bulan lalu.
Sebelumnya, pelantun lagu Dikenang-Kenang ini masih sehat seperti biasa. Ona Sutra pun dalam keadaan baik-baik saja dan sempat tinggal di Medan.
"Di Medan, punya rumah," ungkap Dolly.
Saat ini, jenazah Ona Sutra masih disemayamkan di kediamannya di Kampung Utan, Citayam, Depok, Jawa Barat.
Selama hidupnya, Ona Sutra dikenal sebagai penyanyi dangdut dengan ciri khas kacamata gelapnya. Ia juga hampir selalu tampil dengan rambut panjang.
Ona Sutra langsung dikenal publik sejak merilis album debutnya pada 1990 berjudul Terbayang-bayang. Album itu juga memiliki single dengan judul yang sama.
Namun kesuksesan tidak berhenti sampai di situ. Ona Sutra semakin berjaya karena album-albumnya yang lain, seperti Gunung Garam di Laut (1990), Bola (1991), Barcelona (1992), Titip Cintaku (1994) dan yang lainnya.
Pada era 2000-an, Ona Sutra juga belum selesai berkarya. Setidaknya empat album studio dirilis olehnya, terakhir adalah 12 Best of the Best pada 2016.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(dal/wes)