Mati Lampu, Belasan Orang Terjebak di Wahana Universal Studio Hollywood

Pemadaman listrik di Los Angeles menyebabkan hampir selusin orang terjebak dalam sebuah wahana di Universal Studios Hollywood pada Kamis (7/4) waktu setempat.

Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles (LACOFD) pertama kali mendapat kabar bahwa 11 orang terdampar di wahana Transformers taman hiburan itu sekitar pukul 15.45 waktu setempat. LACOFD mengatakan kepada ABC 7 bahwa tidak ada yang mengalami cedera dan semua orang dapat dipindahkan dengan aman.

Dalam rekaman udara dari insiden tersebut, unit LACOFD terlihat mengerumuni sisi utara Universal Studios, satu-satunya area yang terkena dampak pemadaman. Humas Universal Studio pun menambahkan bahwa wahana Harry Potter juga terpengaruh pemadaman tersebut.

Daerah itu bersih sedikit lebih dari satu jam kemudian, NBC Los Angeles melaporkan.

"Sebagai akibat dari gangguan listrik dari So Cal Edison, kami mengalami pemadaman listrik singkat yang mengakibatkan tamu keluar dari beberapa atraksi," kata juru bicara Universal Studios Hollywood kepada People.

"Daya telah sepenuhnya pulih dan kami sedang bekerja untuk mendapatkan beberapa atraksi yang tersisa kembali online. Taman hiburan tetap buka."

Sementara itu, pihak LACOFD tak kunjung menanggapi permintaan untuk berkomentar atas kejadian tersebut.

Pemadaman listrik terjadi setahun setelah Universal Studios Hollywood dibuka kembali setelah ditutup selama lebih dari setahun akibat pandemi COVID-19.

"Kami sangat senang akhirnya bisa membuka Universal Studios Hollywood, mengembalikan anggota tim untuk bekerja dan menyambut tamu kembali untuk menikmati wahana kami yang luar biasa," kata Karen Irwin, Presiden dan COO Universal Studios Hollywood, dalam sebuah pernyataan saat itu.

"Ini merupakan tahun yang sangat menantang dan kami sangat senang telah tiba pada saat ini."

Sementara itu, Disneyland Shanghai dikabarkan memilih untuk tutup sementara untuk umum sejak Senin (21/3) sebagai tanggapan atas lonjakan lain kasus COVID-19 yang melanda China.

Pengelola taman hiburan itu pun mengatakan penutupan akan tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dan mencakup resor utama, kompleks perbelanjaan Disneytown dan Wishing Star Park, dan area rekreasi.

"Kami akan terus memantau situasi pandemi dan berkonsultasi dengan otoritas setempat, dan akan memberi tahu para tamu segera setelah kami memiliki tanggal yang dikonfirmasi untuk melanjutkan operasi," kata pihak Disney Shanghai dalam pernyataan resminya dilansir dari Fox News.