China kembali diterpa pandemi COVID-19 belum lama ini. Beberapa sektor pun terkena dampaknya, termasuk tempat-tempat wisata yang terpaksa tutup sementara.
Salah satunya adalah Disneyland Shanghai yang memilih untuk tutup sementara untuk umum sejak Senin (21/3) sebagai tanggapan atas lonjakan lain kasus COVID-19 yang melanda China.
Pengelola taman hiburan itu pun mengatakan penutupan akan tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dan mencakup resor utama, kompleks perbelanjaan Disneytown, dan Wishing Star Park, area rekreasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Noze Street Woman Fighter Positif COVID-19! |
"Kami akan terus memantau situasi pandemi dan berkonsultasi dengan otoritas setempat, dan akan memberi tahu para tamu segera setelah kami memiliki tanggal yang dikonfirmasi untuk melanjutkan operasi," kata pihak Disney Shanghai dalam pernyataan resminya dilansir dari Fox News.
Sementara itu para pengunjung yang sudah membeli tiket pun akan dilakukan refund atau penukaran kembali.
Penutupan Disney Shanghai terjadi usai China kembali menghadapi wabah COVID-19 dan terdapat lonjakan hingga disebut sebagai salah satu yang terbesar sejak wabah tersebut muncul di Wuhan pada akhir 2019.
Jumlah kasus keseluruhan China tetap relatif rendah, tetapi pihak berwenang memberlakukan strategi tanpa toleransi yang telah menutup sementara kota-kota besar untuk menemukan dan mengisolasi setiap orang yang terinfeksi.
Munculnya kembali kasus tersebut bagaimanapun telah membuat kegelisahan di seluruh negeri, memaksa penutupan bisnis dan penurunan di pasar saham Asia.
Pihak berwenang China telah menutup perjalanan keluar dan di dalam provinsi yang paling parah terkena dampak yakni Jilin di timur laut. Lebih dari 1.800 kasus dilaporkan di Jilin pada hari Jumat lalu dari total kasus sebesar 2.400 secara nasional.
(ass/wes)