Bangunan Sarinah yang berada di pusat kota Jakarta kembali beroperasi. Mal tertua di Indonesia yang tutup selama dua tahun untuk renovasi bakal memanjakan para pengunjung.
Di antara gegap gempita pembukaan kembali Sarinah, ada satu lantai yang khusus dibuat untuk distrik seni. Berada di lantai 6, melalui program Distrik Seni x Sarinah, ruangan itu bakal menjadi ruang presentasi oleh artistik yang mewakili perkembangan seni rupa Indonesia hari ini.
Mengusung tema 'Berdikari', ruang ini dibuat terinspirasi dari Sukarno yang menjadikan sosok Sarinah sebagai personifikasi ideologi dan cita-citanya akan kemajuan bangsa. Harapan itu dicanangkan Bung Karno saat meresmikan toserba Sarinah pada 1966.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan Sukarno masih relevan sampai sekarang sejak pembangunan Sarinah yang didirikan pada 17 Agustus 1962 dengan nama PT Departemen Store Indonesia," tulis keterangan yang diterima detikcom.
Iwan Yusuf adalah sosok yang meneliti dan mempelajari foto-foto relief yang ditemukan secara tak sengaja saat proses renovasi berlangsung. Relief yang ditemukan di lantai dasar kompleks pertokoan Sarinah di Jakarta itu menimbulkan perbincangan.
![]() |
Para pengamat seni rupa pun membuat penelitian sejarah mengenai asal-usul relief mengenai siapa pematungnya dan seluk beluk di baliknya.
Iwan Yusuf mempelajari foto-foto relief dan citra tiga dimensi karya tersebut. Ada penggambaran sosok delapan laki-laki tegap, gempal, bercaping, memikul atau menunggui berbagai jenis hasil panen.
Ada juga tujuh perempuan berkebaya, menyunggi penampan besar di atas kepala atau membawa keranjang berisi hasil bumi di bawah pinggang membentuk gambaran utama relief. Sosok-sosok ini berlatar suasana pedesaan, gunung, dan cerobong pabrik.
Fakta artistik dalam temuan Iwan Yusuf sekaligus jadi alih wahana dari relief-relief patung beton ke permainan ilusi medium jaring.
Distrik Seni x Sarinah akan dibuka untuk umum pada 1 Juni 2022. Distrik ini merupakan project platform seni yang menjadi salah satu wadah ekosistem seni rupa Ibu Kota.
Distrik Seni mengembangkan konsep placemaking dan kolaborasi ekosistem seni untuk menjadi wadah berkreasi, eksperimentasi, dan distribusi serta penjualan karya.
(tia/pus)