Kata Ustaz: Ingin Imbalan Pahala Berlipat, Takut Perhitungan ke Allah SWT

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 07 Apr 2022 06:00 WIB
Quraish Shihab bicara soal perhitungan pahala ke Allah SWT. Foto: dok. channel YouTube Vindes
Jakarta -

Bulan Ramadan setiap orang berlomba-lomba mencari pahala. Akan tetapi, beribadah dan berbuat kebaikan demi dapat pahala, apakah bisa dianggap perhitungan ke Allah SWT?

Kata Ustaz dilansir dari channel YouTube Vindes, Vincent dan Desta bertanya kepada Quraish Shihab. Di bulan Ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengumpulkan pahala karena ingin mendapat pahala yang berlipat ganda.

Pemikiran seperti itu apa bisa jadi dibilang perhitungan terhadap Allah SWT. Berikut penjelasan lengkap Quraish Shihab:

Berinteraksi dengan Tuhan itu ada 3 macam. Ada seperti interaksi ibu dengan anak, tidak ada perhitungan. Itu tingkat sangat tinggi. Bagaimana cinta ibu, dia kalau perlu berkorban. Jadi tidak itung pahala dong.

Tingkat kedua, berbisnis dengan Tuhan. Di Al Quran banyak yang menggunakan istilah-istilah bisnis. Siapa yang mau dibeli oleh Tuhan dan bayarannya adalah surga. Siapa yang mau membeli kredit pada Tuhan, itu bersedekah. Jadi itu bisnis.

Tingkat yang terbawah, seperti pembantu yang nakal dengan tuannya. Jadi suruh dibersihkan, ya dia bersihkan kalau tidak dilihat ya disembunyikan di bawah karpet. Ada yang begitu.

Kalau tanya saya, saya tidak sreg dengan hitung-hitung pahala itu. Karena apa? Kita serahkan pada Tuhan. Kalau Anda berhitung 10 Dia akan beri 10 kalau Anda dianggap wajar Anda diberi 10. Tapi kalau Anda tidak berhitung 10, maka dia akan beri sesuai dengan kemurahan-Nya. Boleh jadi 100. Itulah tingkat tertinggi. Tapi tidak terlarang (mengharap).

Tuhan berkata, 'Siapa yang mau mendapat surga?' Itu sebabnya dalam konteks ini orang beribadah demi mendapat surga untuk jauh dari neraka, tidak dilarang dalam agama. Itu tetap dinilai tulus. Tapi itu tadi tingkatnya.

Itu ada seorang sufi perempuan berucap, 'Wahai Tuhan kalau aku mengabdi kepada-Mu karena ingin surga-Mu tidak usah masukkan saya di surga. Kalau saya takut neraka masukkan saya ke neraka. Tapi kalau saya beribadah karena cinta kepada-Mu maka tambahlah cinta itu dalam hati.'



Simak Video "Video: Sederet Pengakuan Fariz RM di Sidang Kasus Narkoba"

(pus/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork