Saat ini penggunaan media sosial sangat membantu pekerjaan setiap pemakainya. Bekerjasama lewat media sosial sudah bukan sesuatu hal yang aneh dan baru lagi di dunia hiburan saat ini.
Selain bisa mendapatkan informasi, melalui media sosial kita juga bisa menghasilkan uang. Beberapa selebriti, selebgram ataupun influencer sudah sangat terbiasa menerima endorse lewat media sosial masing-masing. Diego Christian seorang influencer yang juga founder KOL management bernama Aru Palaka Management, melihat bahwa brand-brand saat ini banyak bekerjasama dengan influencer melalui media sosial karena market melihat karakter seseorang dari media sosialnya. Sehingga hal itu pula yang kemudian diseriusi oleh Diego.
"Awal aku bikin media sosial memang nggak kepikiran buat jadi cuan. Namun karena aku rajin bikin postingan tentang hal-hal yang aku suka, sekitar dua tahun baru dilirik brand dan bisa jadi cuan," ungkap Diego Christian saat melakukan seminar online bersama Kredit Pintar dalam tajuk Kelas Pintar Bersama, Menjadi Kaya Lewat Media Sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pertama-tama masih barter dengan produk. Mulai jadi cuan kalau nggak salah per stories aku dibayar Rp 150 ribu, per feed Instagram Rp 300 ribu," sambungnya lagi.
Mulai dari situ banyak brand yang datang silih berganti untuk melakukan kerja sama dengannya.
"Mulai dari situlah kemudian banyak berdatangan online shop dan brand. Sampai akhirnya datang sebuah brand skincare yang nilai kerjasamanya Rp 95 juta," tuturnya.
"Padahal aku bukan skincare influencer. Dari situ lalu menganalisa bahwa sekarang ini market lebih melihat ke karakter sehingga brand apapun bisa asalkan ngelink dengan karakter kita," tuturnya lagi.
Saat berdiskusi dengan Kelas Pintar Bersama, Diego mengatakan bagaimana mulai serius memaksimalkan media sosial sebagai tempat untuk mendapatkan uang.
"Saat ini Aru Palaka Management menaungi sekitar 55 orang influencer dan 6 exclusive talent yang nilai kerja sama dengan brand cukup fantastis. Beberapa di antaranya Tyna Kanna, Ririn Ekawati, Nindy Ayunda dan beberapa nama besar lainnya," paparnya.
"Waktu itu pernah per satu kali campaign dengan sebuah brand hijab nilainya di angka Rp 1,8 miliar," ceritanya.
Diego mengatakan menjadi diri sendiri harus tetap ditanamkan dalam hal ini.
"Menjadi diri sendiri saja, karena di dunia ini pribadi kita cuma ada satu. Cari the best version of yourself. Share your interest. Banyak yang merasa terhibur ketika kita posting tentang liburan misalnya, seolah-olah membawa followers kita sedang liburan online bersama kita," ucap Diego.
Willy Apriando selaku Head of Marketing Kredit Pintar memberikan tanggapan itu.
"Ya, sesuatu yang genuine, yang tidak dibuat-buat dan relate dengan cerita keseharian di kehidupan nyata, lebih disukai karena relevan. Dan Diego bersama management talent miliknya disukai banyak orang karena hal-hal seperti itu," jelasnya lagi.
Kredit Pintar adalah sebuah platform penyedia layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi terkemuka di Indonesia yang terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Platform seperti Kredit Pintar dalam pekerjaanku, sangat membantu sekali. Apalagi Kredit Pintar dapat memudahkan kita yang belum memiliki modal sama sekali namun sudah mempunyai tujuan yang jelas," tutupnya.
(wes/pus)