Medina Zein saat ini memutuskan untuk melepas hijabnya. Keputusan itu diambil sejak beberapa waktu lalu. Medina Zein mengatakan keputusannya itu diambil karena banyak permasalahan yang dihadapi.
Usai memutuskan untuk melepas hijabnya, kedua orang tua Medina Zein marah. Ia mengatakan jika kedua orang tua syok dan tidak menyangka anaknya bakal melakukan hal itu.
"Ayah ibu aku marah, tapi aku kasih pengertian ke mereka agar mereka paham juga apa yang aku lakukan ini," ungkap Medina Zein saat ditemui di kawasan Buncit, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memutuskan melepas hijab, Medina Zein mengakui banyak hujatan yang datang padanya. Ia mengaku pasrah akan hal tersebut. Menurutnya semua itu sudah sering terjadi dalam kehidupannya.
"Aku sama netizen sudah kebal, Instagram aku hilang dan segala macam aja dan sampai aku dibully juga aku biasa saja. Jadi aku kalem aja, toh juga lama-lama omongan negatif itu berkurang," terangnya lagi.
Lantas bagaimana di bulan puasa nanti? Apakah Medina Zein akan menggunakan hijabnya kembali?
"Mudah-mudahan ya aku bisa pakai hijab lagi," jawab Medina Zein.
"Doain saja semoga Ramadhan bisa pakai hijab lagi dan tidak akan membuka lagi. Kita sama-sama saling mendoakan untuk kebaikan," tutur kuasa hukum Medina Zein, Djamaludin.
Medina Zein kemudian bercerita tentang beberapa waktu lalu sempat memberhentikan 97 karyawannya. Ia pun semakin pusing dengan keadaannya saat ini karena banyak masalah.
"Jujur itu kemarin 2021 aku PHK 97 karyawan. Terus ditambah ada permasalahan. Jadi mungkin dari mental illness aku juga, jadi aku melakukan apa yang menurut aku senang. Jadi lagi sensitif dan underpressure," jelasnya.
Meski begitu, Medina Zein tidak mau menyalahkan mental illness yang ada dalam dirinya.
"Nggak menyalahkan mental illness cuma memang ke dirinya aku aja sih, mungkin lagi cari kenyamanan di hal yang lain untuk menggantikan sesuatu yang hilang," terangnya lagi.
(wes/dar)