.webp)
Medina Zein akhirnya buka suara. Ia menanggapi statusnya yang kini jadi tersangka atas laporan Uci Flowdea.
Medina Zein membenarkan hal tersebut. Sebagai tersangka, ia mengaku kooperatif ketika dipanggil oleh penyidik kepolisian.
"Saya sebagai terlapor tetap kooperatif. Jadi setiap dipanggil sama Polda selalu hadir dan kemarin juga ada bukti-bukti yang harus diserahkan saya serahkan," kata Medina Zein saat konferensi pers di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medina Zein pun kaget ketika awal mengetahui dirinya menjadi tersangka. Padahal, ia mengaku tidak menyerang Uci Flowdea di media sosialnya.
"Ya kaget sih sebagai warga negara pasti saya ada pembelaan. Itu sebenarnya yang Insta-Story tidak menyebut siapa orang yang saya tuju. Nasi sudah menjadi bubur, pelajaran ke depan saya harus berhati-hati dalam bermedia sosial," tutur Medina Zein.
Kendati demikian, Medina Zein kini jauh lebih lembut. Ia berharap bisa menyelesaikan permasalahan dengan Uci Flowdea secara kekeluargaan.
Medina Zein pun sudah menghubungi kuasa hukum Uci Flowdea. Jika tak ada halangan, Medina Zein dan Uci Flowdea akan bertemu untuk bermediasi.
"Sempat komunikasi (sama pengacaranya), Kak Uci kemarin di Paris jadi pertemuannya tertunda. Insyaallah minggu depan akan bertemu diagendakan," imbuh Medina Zein.
Keduanya akan bertemu di kantor polisi. Medina Zein berharap Uci Flowdea bisa saling memaafkan.
"Akan ada perdamaian Insyaallah. Mudah-mudahan semua pihak akan saling memaafkan. Komunikasi sudah ada, resmi pertemuannya nanti mediasi di Polda," ungkap kuasa hukum Medina Zein, Djamaludin Koedoeboen.
"Biasanya dalam fase seperti itu saling menyadari akan kekurangan. Biasa namanya manusia ada miss, maka dari itu semua pihak harus saling menerima satu sama lain. Kalau bisa diselesaikan di kepolisian kenapa harus di pengadilan," tukasnya.
Kasus Medina Zein masih berjalan atas laporan yang dibuat oleh Uci Flowdea. Sebelumnya, Medina Zein diduga melakukan ancaman bakal meledakkan bom ke sosialita asal Surabaya itu.
Ahmad Ramzy, kuasa hukum Uci Flowdea, menjelaskan perseteruan itu buntut dari tudingan tas branded palsu yang dijual oleh Medina Zein kepada kliennya. Komunikasi keduanya pun semakin meruncing hingga muncul kalimat ancaman dari Medina Zein kepada Uci Flowdea.
(hnh/dal)
