Medina Zein ditetapkan menjadi tersangka usai mengancam Uci Flowdea. Ia pun kini jadi lebih Kalem usai status barunya tersebut.
Awal permasalahan dengan Uci Flowdea adalah ketika Medina Zein ingin menyerangnya dengan bom. Uci Flowdea merasa terancam dan akhirnya membuat laporan polisi.
Ancaman itu dilontarkan Medina Zein di media sosialnya. Usai mencak-mencak, kini Medina Zein jauh lebih kalem dari sebelumnya setelah ditetapkan polisi menjadi tersangka.
"Banyak pihak yang mengompori, jadi ada perdebatan di Instagram Stories padahal saya kenal baik-baik sama Uci," ujar Medina Zein saat jumpa wartawan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Kini, Medina Zein akhirnya mengurangi bermain media sosial. Ia jauh lebih hati-hati untuk keselamatannya.
"IG-nya masih ada, emang yang awal nggak aku aktifin dulu karena lagi down. Emang lagi hati-hati, salah dikit jadi banyak yang report, yang verified udah dua kali down," kata Medina Zein.
Medina Zein berharap bisa berdamai dengan Uci Flowdea. Jika tak ada halangan, keduanya akan bermediasi di Polda Metro Jaya.
"Kita siap insyaallah, kan niat kita baik. Apapun yang kita lakukan yang penting mementingkan kemaslahatan. Kami siap kalau ada harapan yang ingin disampaikan dan itu komitmen kita," tutur kuasa hukum Medina Zein, Djamaludin Koedoeboen.
Tak hanya Uci Flowdea, terhadap Marissya Icha pun demikian. Ia berharap bisa menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan jangan sampai ke pengadilan.
"Semua masalah yang terkait dengan ITE itu para pihak harus dihadapkan depan penyidik untuk dikasih ruang saling memaafkan. Itu yang paling penting. Mau kami terlapor atau pelapor," ungkap Djamaludin Koedoeboen.
"Kalau ada yang salah paham sama Medina Zein semoga bisa diberi maaf," tukasnya.
Simak Video "Hukuman Penjara Medina Zein Diperberat MA"
(hnh/wes)