Kronologi Kakak Fairuz A Rafiq Dituduh Lakukan Penganiayaan dan Penculikan

Kronologi Kakak Fairuz A Rafiq Dituduh Lakukan Penganiayaan dan Penculikan

Hanif Hawari - detikHot
Selasa, 22 Mar 2022 08:07 WIB
Fahd A Rafiq melaporkan Ketum KNPI Umar Bonte dan Sekjen KNPI Ahmad Fauzan ke Polda Metro Jaya
Ini kakak Fairuz A Rafiq yang dipolisikan karena tuduhan penganiayaan. Foto:(Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Kakak Fairuz A Rafiq, Fahd A Rafiq mempolisikan ketua umum dan sekjen KNPI. Ternyata, ketua dan sekjen KNPI lebih dulu melaporkan Fahd A Rafiq ke Polda Metro Jaya.

Ketua Umum KNPI Umar Bonte dan Sekjen KNPI Ahmad Fauzan melaporkan Fahd A Rafiq pada hari Minggu (20/3/2022) malam. Laporan masuk dengan nomor STTLP/B/1439/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Fahd A Rafiq dilaporkan atas tuduhan merampas kemerdekaan seseorang atau pengeroyokan, dan perbuatan disertai ancaman kekerasan. Pasal yang disangkakan kepada kakak Fairuz A Rafiq itu adalah pasal 333 KUHP dan atau pasal 170 KUHP dan atau pasal 335 KUHP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umar Bonte dan Ahmad Fauzan pun menggelar konferensi pers terkait dugaan penganiayaan itu. Mereka mengaku telah dikeroyok oleh anak buah Fahd A Rafiq.

"Kemarin ada kegiatan KNPI melaksanakan kongres luar biasa (KLB) dan saya sebagai ketua umum KNPI. Dalam parjalanannya ada yang masuk ruang kongres kemudian mencari saya dan sekjen saya," ujar Umar Bonte saat ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2022).

ADVERTISEMENT

Padahal, acara KLB masih berlangsung. Tak ingin membuat acara hancur, Umar Bonte dan Ahmad Fuazan mengikuti keinginan orang-orang tersebut.

"Pertama kita itu memang melaksanakan rapat pleno sekaligus kongres luar biasa. Alhamdulillah saat kongres berjalan dengan khitmat bahkan dengan penuh haru. Karena kongres luar biasa ini dihadiri oleh ketua umum sebelumnya. Bahkan kita berpeluk-pelukan di situ, dia menyatakan pengunduran diri dan ada berita acara. Nggak ada orang ribut-ribut di dalam ruangan itu," ungkap Ahmad Fauzan.

"Namun yang terjadi 10 menit setelah kita melakukan kongres tersebut datang sekelompok orang (ada) lima orang dan itu bisa dipastikan orang-orangnya Fahd, ajudannya malah, dan beberapa orang yang saya kenal di situ," sambungnya.

Anak buah Fahd A Rafiq tersebut ingin Umar Bonte dan Ahmad Fauzan datang ke kantor ormas mereka. Umar Bonte dan Aymad Fauzan akhirnya mengikuti keingian anak buah Fahd A Rafiq.

"Kemudian dia membisikkan untuk datang ke kantor ormas dia, saya bilang, 'Ada apa?' 'Ketum (Fahd A Rafiq) mau ngomong,' tapi saya bilang sebentar saya pimpin dulu sidang ini," imbuh Ahmad Fauzan.

"Terus mereka bilang, 'Mau cara baik-baik atau gimana?' Akhirnya saya izin ke toilet, terus mereka ngomong, 'Katanya ketum mau ke sini,'" lanjutnya.

Ahmad Fauzan dan Umar Bonte akhirnya turun ke lobi hotel. Keduanya kemudian langsung diserang dan diculik oleh Fahd A Rafiq.

"Akhirnya kita ke lobi, sekelompok orang datang kemudian langsung teriak dan hp ketua dirampas. Saya dipiting dan saya dipukul, di depan keluar lobi saya juga dipukul dan saya dipaksa masuk mobil Alphard warna putih, kemudian ada mobil lorengnya juga. Dibawa kita ke ormas," imbuh Ahmad Fauzan.

Umar Bonte dan Ahmad Fauzan kemudian diintimidasi oleh Fahd A Rafiq. Mereka diminta mengundurkan diri dari kepengurusan KNPI.

"Di situ kita diintimidasi secara maksimal yang mana kalau kita tidak care pada waktu itu kita nggak bisa pulang. Akhirnya di situ dipaksa tanda tangan, dipaksa mengakui. Kita kan yang penting keluar dulu abis itu kita langsung melakukan pelaporan," jelas Ahmad Fauzan.

"Bahasa kemarin di balik, katanya kita datang sendiri. Mungkinkah kita belum selesai kongres belum berapa menit kita mengatakan mengundurkan diri kan nggak mungkin," ucapnya.

Akibat dari penganiayaan tersebut, sekujur tubuh Ahmad Fauzan sakit-sakit. Ia pun sudah melakukan visum demi membuktikannya.

"Terkait pemukulan saya memang sempat di perut kena, di belakang badan saya, kepala saya juga, semalam saya sudah melakukan visum, mata saya agak kabur, bibir saya kemarin agak bengkak dikit, di sini (pipi) seperti ada tempelan, nggak nyaman. Setelah saya bangun tidur kepala saya pusing-pusing sebelah kiri. Pas dipukul itu memang berdengin," kata Ahmad Fauzan lagi.

Padahal, Umar Bonte dan Ahmad Fauzan merasa tidak memiliki salah. Mereka pun mengutuk perbuatan yang telah dilakukan oleh Fahd A Rafiq.

"Saya mengutuk aksi premanisme ini. Ini udah nggak zaman lagi mukul memukul, ini udah zamannya hukum. Kita salah ngomong aja dicomot, apalagi melakukan pemukulan. Pelakunya teman saya semua. Ada bukti video," tutup Ahmad Fauzan.

Sebelumnya, Fahd A Rafiq melaporkan Ketua Umum KNPI Umar Bonte dan Sekjen KNPI Ahmad Fauzan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

Selanjutnya, pembelaan kakak Fairuz A Rafiq dituduh menculik dan lakukan penganiayaan.

Fahd A Rafiq sudah datang ke Polda Metro Jaya guna melaporkan Ahmad Fauzan dan Umar Bonte.

"Saya Fahd A Rafiq melaporkan Saudara Ahmad Fauzan dan Umar Bonte atas pencemaran nama baik melalui media elektronik dan laporan palsu pada penguasa dan atau pencemaran nama baik dan atau fitnah," kata Fahd di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Fahd kemudian menjelaskan kasus ini berawal dari kubu Umar Bonte dan Ahmad Fauzan yang menggelar kongres luar biasa (KLB). Pihak Fahd lalu mencoba mengonfirmasi perihal kegiatan kongres luar biasa tersebut.

"Di belakangnya saudara Andreas sama Umar Bonte. Kalau saya nyulik kan jalannya macet tuh kalau saya culik, saya aniaya dia tinggal cekik saya. Badannya gedean dia dibandingkan saya," lanjut Fahd.

"Bukti video pernyataan mereka laporan di Polda dan mereka nge-share video itu ke grup WA serta media-media online yang menyudutkan klien saya," jelas Zulfian, pengacara Fahd A Rafiq.

Laporan Fahd A Rafiq sudah diterima Polda Metro Jaya. Fahd A Rafiq melaporkan Umar Bonte dan Ahmad Fauzan dengan Pasal 27 ayat (3) jucto Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 371 KUHP dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.



Simak Video "Video Cara Fairuz A Rafiq Memupuk Rasa Percaya dalam Pernikahan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads