.webp)
Belakangan heboh soal pawang hujan saat perhelatan MotoGP di Mandalika. Hal tersebut menuai kontroversi.
Ada yang menyebut hal tersebut masuk dalam perbuatan syirik. Kata Ustaz kali ini akan membahas soal perilaku syirik.
Ustaz Abi Makki dilansir dalam Islam Itu Indah menjelaskan syirik tak disukai oleh Allah SWT. Syirik berarti menduakan Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Abi Makki:
Sangat-sangat diperhatikan baik sekali untuk kita. Dulu awal mula kemusyrikan adalah mengagumi orang-orang yang saleh pada waktu itu yang telah wafat. Maka setan datang mengatakan, 'Anda kagum kan kepada orang yang saleh yang meninggal itu?' Lalu orang-orang itu, 'Iya kami kehilangan.' Maka iblis mengatakan, 'Gini saja. Agar engkau melihat pepatah mereka, petuah mereka, bikin saja patungnya terlebih dahulu.' Lihat patung ingat nasihatnya, liat patung ingat nasihatnya. Tapi ujung-ujungnya, setelah generasi berikutnya jadi menuhankan berhala tersebut.
Misalnya, awal mulanya air ini untuk ini, untuk wudu, bagus. Mungkin akan mengatakan ini airnya gara-gara dipakai wudu jadi mujarab, ini airnya gara-gara dipakai wudu jadi sehat, bla, bla, bla. Akhirnya bisa jadi orang malah mengagumkan pada air tersebut.
Apa pun yang mendekatkan pada perbuatan syirik, buang jauh-jauh! Ini untuk kehati-hatian akidah. Karena apa? Tidak ada yang paling berat daripada kezaliman yang ada di muka bumi ini kecuali perbuatan syirik.
Lihat Lukman ketika menasihati putranya, 'Hai anakku jangan kau sekutukan Allah. Sesunggguhnya tidak ada kezaliman di muka bumi ini yang nomor satu kecuali perbuatan syirik.' Maka dengan mengatakan tidak ada sesuatu apa pun yang membuat menjadikan amalan itu hancur kecuali perbuatan syirik.'
Sampai Al Quran dengan tegas dengan kalimat luar biasa:
Innallaha laa yaghfiru an yusyraka bihi wayaghfiru maa duuna dzalika liman yasyaa-u waman syusyrik billahi faqadiifara itsman
Sesungguhnya Allah ini tidak akan mengampuni dosa syirik. Tapi untuk perbuatan yang lainnya taubat pada Allah SWT akan diterima. Tapi syirik pun apabila pernah berbuat syirik tapi kalau dia taubat pasti diampuni oleh Allah SWT.
Pertanyaannya mungkin, gimana kalau saya cuma coba-coba saja? Misalnya cobain beneran nggak airnya mujarab nih. Coba-coba, punten dalam perbuatan maksiat jangan pernah coba-coba. Karena semuanya berawal dari coba-coba.
Awal mula coba-coba, ini menjadi jalan kehancuran apabila coba-cobanya di jalan yang tidak baik. Segitunya kalau syirik itu tidak diampuni oleh Allah SWT? Lah diduakan.
Seandainya diduakan, apakah kita mau diduakan cinta dengan orang yang kita cintai? Apalagi kita ini, suami kata istrinya, 'Suami milik saya.' Punten suami milik Allah SWT, tapi Anda dititipinya. Diduakan saja tidak mau. Apalagi dengan Allah SWT, perbuatan syirik ini tidak disukai Allah karena membagi cinta antara Allah dan makhluk.
(pus/wes)
