Citra Andy mengaku mengalami penganiayaan dan pelecehan seksual. Begini kronologinya.
Kejadian itu terjadi di sebuah kafe yang berada di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (13/3) dini hari. Kala itu, Citra Andy mengaku diajak oleh suami Olla Ramlan, Aufar Hutapea, untuk nongkrong di KUHI Resto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Citra Andy menceritakan kejadian penganiayaan dan pelecehan seksual itu di laman Instagramnya. detikcom sudah menghubungi sang selebgram untuk mengutip kisahnya.
"BERMULA PADA SAAT SAYA DENGAN TEMAN SAYA YANG BERNAMA AUFAR.HUTAPEA (IG) YANG SAYA KETAHUI BEKERJA SEBAGAI PENGUSAHA MUDA DAN MEMILIKI NAMA YANG CUKUP POPULER DI MEDAN, PERGI BERSAMA-SAMA KE CAFE KUHI TERSEBUT UNTUK MENEMUI TEMAN AKRABNYA," kata Citra Andy dilihat detikcom, Kamis (17/3/2022).
Aufar Hutapea kemudian disebut meninggalkan Citra Andy bersama teman-temannya. Citra Andy akhirnya digoda oleh salah seorang dari pria tersebut.
"SELANJUTNYA TINGGAL LAH SAYA DENGAN TEMAN2 AUFAR YANG LAIN SERTA PELAYAN CAFE KUHI YANG BERADA DI ATAS. KEMUDIAN TEMAN AUFAR YANG SAYA TIDAK KENAL MENEMUI SAYA DAN BERKATA 'MINTA NOMOR HPMU DEK' saya menjawab 'nggak ada' kemudian pelaku berkata 'nmr rekening adek aja lah' saya juga tidak memberikan," ungkap Citra Andy.
Teman Aufar Hutapea itu kesal karena tidak mendapatkan apa yang ia mau. Ia melakukan penganiayaan dan pelecehan kepada Citra Andy.
Aufar Hutapea yang mengetahui kejadian tersebut diduga hanya diam. Ia tidak menolong Citra Andy yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.
"SELANJUTNYA SAAT KEJADIAN PENGANIAYAAN DAN PELECEHAN TERSEBUT TEMAN SAYA AUFAR HANYA DIAM SAJA DAN MEMBIARKAN SAYA DIANIAYA DAN DILECEHKAN," tutur Citra Andy.
Citra Andy tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Laporan masuk ke Polrestabes Medan dengan nomor: STTLP/822/III/2022/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Citra Andy juga berharap pertolongan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Agar permasalahan seperti ini tidak kembali terulang kepada orang lain, ia mencolek Presiden Joko Widodo, pengacara kondang Hotman Paris, hingga Komnas HAM.
(mau/wes)