Rudy Salim ikut kesenggol kasus Indra Kenz. Indra Kenz yang suka beli mobil mewah, beberapa kali belanja mobil di showroom Rudy Salim.
Pengusaha otomotif itu saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara beberapa waktu lalu enggan berkomentar. Rudy Salim yang hadir bersama Rizky Billar dan Lesti Kejora memilih diam.
Bahkan saat mendampingi Rizky Billar dan Lesti Kejora wawancara dan disinggung soal amplop kondangan Doni Salmanan, Rudy Salim hanya tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dalam acara yang sama Rudy Salim yang berbincang dengan Rizky Billar dan Lesti Kejora mengaku ogah disematkan status crazy rich. Sosok Rudy Salim memang kerap disebut Crazy Rich Pluit.
"Wah, saya bukan crazy rich-lah. Kebanyakan yang crazy rich itu ujung-ujungnya malah kayak nggak beres ya," kata Rudy Salim.
Mendengar ucapan Rudy Salim, Rizky Billar mengancam akan mengadukan hal itu ke Raffi Ahmad. Raffi Ahmad juga kerap disebut sultan dan crazy rich.
"Waduh saya bilang ke Raffi Ahmad ya," timpal Rizky Billar.
"Kalau dia kan sultan. Raffi bos saya itu," jawab Rudy Salim tertawa.
Nama Rudy Salim ikut kesenggol lantaran Indra Kenz beberapa kali belanja mobil di showroom mobil mewahnya, Prestige Image Motorcars. Momen itu diabadikan Indra Kenz dalam channel YouTube dan juga TikTok.
Indra Kenz karena iseng pernah beli Toyota Supra GR di Showroom Prestige Image Motorcars pada Januari 2021.
Kemudian karena alasan bosan punya Tesla dan Ferrari, Indra Kenz kembali belanja mobil di showroom Rudy Salim. Indra Kenz membeli Lamborghini warna merah seharga Rp 9 miliar dan Roll-Royce yang dilirik sang tunangan, Vanessa Khong seharga Rp 9 miliar.
Saat itu, Indra Kenz langsung membayar dua mobil tersebut dengan total Rp 18 miliar. 'Wah murah banget' seperti jargon yang kerap diucapkan Indra Kenz setelah beli barang-barang mahal.
Meski Rudy Salim enggan berkomentar, kuasa hukum Prestige Motorcars yang diwakili Frank Hutapea sudah memberikan klarifikasi.
"Prestige Motocars tidak ada hubungannya dengan industri yang dibangun oleh Indra, maupun asal-usul uangnya. Kita (Prestige Motocars) murni jual beli mobil, tidak pernah terlibat dalam usaha si pembeli mobil. Kita bukan penadah," tegas Frank Hutapea.
(pus/wes)