Gugatan Wenny Ariani terhadap Rezky Aditya soal hak asuh anaknya ditolak oleh pengadilan. Di sisi lain, menurut Wenny hal itu berdampak kepada kehidupan sang anak.
Menurut Wenny, anaknya juga merasakan kekecewaan yang dalam. Sang anak sudah mulai mengerti perjuangan ibundanya.
"Iyah, Kekey ada kekecewaan sendiri, jadi dia suka ngambek kalo saya sebut nama Rezky depannya itu nggak mau. (dia udah tau) sudah tahu, sudah paham," kata Wenny Ariani di Senayan, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung anaknya yang benci kepada Rezky, Wenny akui tak pernah mengajarkan anaknya untuk benci dengan Rezky.
"Saya nggak bisa bilang benci, karena saya nggak pernah mengajarkan itu semua," kata Wenny.
Namun secara logika, Wenny tahu bagimana perasaan anaknya saat ditolak oleh ayahnya sendiri. Dia pun merasa prihatin dengan anaknya.
"Kita tanya diri kita masing-masing. Bagaimana perasaannya, ditolak ayah sendiri," ungkapnya.
Wenny juga merasa kecewa dengan Rezky yang tak mau menerima tantangannya tentang tes DNA untuk membuktikan asal usul sang anak. Selama ini, pihak Rezky selalu diam.
"Ya kan, nolak DNA ya, walaupun bukan menolak DNA. tapi pengadilan yang tidak mengabulkan permohonan DNA. gitu. Jadi harusnya kalo dia punya pribadi yang oke, dia tunjukan itu ke kita. paling enggak menghubungi lah pihak lawyer nya," paparnya.
"(Tidak pernah dia menghubungi)Tidak pernah sama sekali," imbuhnya.
Lantas Wenny Ariani juga mengaku masih berjuang untuk soal pengakuan anaknya terhadap Rezky Aditya.
"Selama masih ada kesempatan berjuang saya akan berjuang terus," pungkasnya.
(fbr/tia)