Mantan Pacar Edison Cheng Terancam Hukuman Penjara 7 Tahun

Mantan Pacar Edison Cheng Terancam Hukuman Penjara 7 Tahun

Hafidjah Nuraulia - detikHot
Sabtu, 19 Feb 2022 09:07 WIB
Cammi Tse, mantan kekasih Eddison Cheng
Cammi Tse terancam dipenjara hingga 7 tahun. Dok. Weibo
Jakarta -

Mantan kekasih aktor sekaligus penyanyi asal Hong Kong, Edison Chen, yakni Cammi Tse terancam akan mendapatkan hukuman kurungan penjara selama 7 tahun. Hal ini disebabkan Cammi terlihat telah mempromosikan platform judi casino online.

Menurut laporan yang beredar, mempromosikan casino online dapat dianggap sebagai tindakan kejahatan di bawah Undang-Undang Perjudian di Hong Kong. Hal tersebut dianggap pelanggaran karena dapat mendorong atau memfasilitasi sebuah tindakan taruhan.

Cammi Tse merupakan seorang model Hong Kong yang namanya mulai terkenal sejak berkencan dengan Edison Chen. Mereka berkencan saat Edison masih berusia 31 tahun, sedangkan Chammi berumur 16 tahun. Saat ini, Cammi dikabarkan telah menjadi seorang influencer. Tak jarang ia membantu promosi sebuah produk atau jasa suatu perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu, ia justru terlihat sedang mempromosikan platform judi berupa casino online melalui akun Instagramnya. Dalam story Instagramnya, ia mengunggah sebuah permainan roulette dan menyisipkan sebuah link yang dapat mengarahkan orang untuk mengunjungi platform judi online.

Menurut media Hong Kong, beberapa influencer memang telah menjadi target pemilik kasino online sebagai brand ambassador. Bagi mereka yang bersedia menjadi brand ambassador platform judi ini akan dibayar dengan jumlah uang yang cukup banyak. Bahkan upahnya bisa enam kali lebih banyak dari bayaran yang didapatkan saat mempromosikan barang atau jasa lainnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pernyataan dari seorang pengacara terkenal bernama Albert Luk kepada media Hong Kong HK01, mempromosikan platform judi semacam casino online dapat dianggap sebagai kejahatan di bawah Undang-Undang Ordonansi Perjudian karena mendorong atau memfasilitasi masyarakat untuk melakukan taruhan.

Tidak hanya dianggap sebagai tindakan kejahatan, hukuman maksimum bagi mereka yang dinyatakan bersalah adalah denda sebesar 5 juta dolar Hong Kong dan kurungan penjara selama tujuh tahun. Setelah mengetahui hal tersebut, banyak warganet yang mempertanyakan nasib Cammi. Apalagi, sebelumnya hidup Cammi terlihat dipenuhi kemewahan selama bertahun-tahun padahal ia tak memiliki penghasilan tetap.




(ass/ass)

Hide Ads