Khalid Basalamah Sudah Minta Maaf, Sandy Tumiwa Tak Peduli

ADVERTISEMENT

Khalid Basalamah Sudah Minta Maaf, Sandy Tumiwa Tak Peduli

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Jumat, 18 Feb 2022 10:20 WIB
Sandy Tumiwa
Sandy Tumiwa laporkan Ustaz Khalid Basalamah. Foto: (dok. Muhammad Ahsan Nurrijal/detikcom)
Jakarta -

Setelah sempat ditolak laporannya, Sandy Tumiwa kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk mempolisikan Ustaz Khalid Basalamah. Laporannya diterima, Sandy Tumiwa tak peduli dengan permintaan maaf Khalid Basalamah.

Laporan Sandy Tumiwa terdaftar dalam nomor STTL/50/I1/2022/BARESKRIM. Ustaz Khalid Basalamah pun sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi lewat channel YouTube-nya.

"Ya itu namanya minta maaf kan boleh, tapi tidak menghilangkan tindak pidana," tegas Sandy Tumiwa, Kamis (17/2/2022) malam.

"Oh belum, kita belum ada komunikasi (dengan Ustaz Khalid Basalamah)," sambungnya.

Sandy Tumiwa mengatakan membuat laporan tersebut agar memberikan pelajaran pada orang lain juga, tidak cuma Khalid Basalamah. Ketua Humas DPP Setya Kita Pancasila itu resmi mempolisikan Ustaz Khalid Basalamah terkait dugaan kasus ujaran kebencian dan penodaan budaya, khususnya terhadap wayang.

"(Harapannya) Tidak mengulang lagi tindakannya dan ucapannya," kata Sandy Tumiwa.

"Ini juga saya mengharapkan pembelajaran atau pun contoh supaya tidak mengucapkan kata-kata yang akhirnya membuat yang lain ricuh atau jadi onar. Karena kita lagi memikirkan kedamaian, ketenangan," tuturnya.

"Karena hal itu semua pada ramai di medsos, obrolan, mungkin suatu saat mereka ada yang bertentangan dengan hal ini hingga akhirnya jadi ribut. Keluarga jadi ribut, saudara jadi ribut, teman jadi ribut dan apa lagi ini mengenai harkat dan martabat bangsa Indonesia, mengenai budaya yang atributnya adalah wayang," tukasnya.

Ustaz Khalid Basalamah sudah membuat video permintaan maaf. Dia mengatakan ceramah tersebut disampaikan pada tahun lalu dalam sebuah pengajian.

Khalid Basalamah mengatakan ada seorang jemaah yang bertanya soal wayang kepadanya. Menjawab pertanyaan jemaah itu, dia menyarankan untuk menjadikan Islam sebagai tradisi.

Selanjutnya, klarifikasi dan permintaan maaf Ustaz Khalid Basalamah.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT