.webp)
Pasangan Shia LaBeouf dan Mia Goth kini tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka dalam beberapa minggu ke depan. Hal itu terungkap setelah ramainya foto Mia dengan perut hamil besarnya itu kala tengah berbelanja dengan mengenakan busana serba hitam.
Menariknya, pasangan tersebut justru dikaruniai momongan setelah 4 tahun bercerai pada 2018. Pada awal-awal pandemi COVID-19 keduanya memang kerap terlihat bersama dan mesra kembali. Bahkan Shia dan Mia terlihat kembali mengenakan cincin nikah mereka.
Kabar kehamilan Mia pun muncul sejak November lalu di mana dilaporkan TMZ bahwa kala itu sang aktris telah hamil lima atau empat bulan. Tak hanya itu saja muncul juga foto Mia dengan perut sedikit buncit kala tengah melepas kepergian Shia di bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shia dan Mia menikah pada 2016 setelah menjalin hubungan selama beberapa tahun. Pertemuan keduanya dimulai pada 2012 saat mereka sama-sama membintangi film Nymphomaniac: Vol II.
"Shia dan Mia telah resmi bercerai. Perpisahan mereka tak terhindarkan dan semua detil dari perceraian akan dirahasiakan," tulis pernyataan resmi keduanya.
Namun sayangnya perceraian itu dianggap palsu, karena berdasarkan keterangan pihak pengadilan disebutkan jika tak ada lisensi pernikahan antara keduanya,
"Tak ada catatan pernikahan antara Shia LaBeouf dan Mia Goth. Pesta mereka hanyalah sebuah pertunjukan saja #Vegas," cuit akun Clark County.
Sebelumnya Shia LaBeouf tengah menjadi sorotan setelah dituntut atas kasus pelecehan seksual oleh mantan kekasihnya FKA Twigs. Pada persidangan keduanya pun kompak tak hadir dan hanya diwakili oleh kuasa hukumnya saja.
FKA Twigs menuliskan jika Shia bahkan menularkan penyakit seksual pada dirinya hingga kerap melakukan kekerasan fisik dan mental.
"Selama hubungan asmara mereka, terdakwa terlibat dalam siksaan sistematis dan pelecehan fisik dan emosional penggugat. Dalam beberapa kesempatan, terdakwa memukuli penggugat secara fisik, menimbulkan luka fisik yang serius dan tekanan emosional yang parah. Terdakwa melakukan pelecehan seksual, dengan sengaja menularkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tanpa sepengetahuan atau persetujuan penggugat sebelumnya," tulis Hardy dalam pernyataan 3 Juni di pengadilan.
Namun tudingan itu bantah oleh pihak Shia LaBeouf yang merasa bahwa semua hal yang dituntut tak benar. Hal itu membuat sidang kasus mereka pun terpaksa diundur hingga dua tahun setelahnya yakni 2023 karena tak kunjung mencapai kesepakatan.
(ass/dal)
