Musisi Anang Hermansyah adalah salah satu artis yang coba peruntungan NFT. Anang Hermansyah melihat adanya celah keuntungan untuk seniman melalui NFT.
Sebelum adanya fenomena Ghozali Everyday, Anang mengungkapkan dirinya sudah tahu mengenai NFT sejak satu tahun yang lalu saat beberapa artis di Amerika mulai menjual karyanya di platform tersebut. Sejak saat itu, ia mencoba mempelajarinya.
"Aku mendengar berita-berita, aku mempelajari, sempat ramai sebenarnya tahun lalu dengan adanya internasional artis lari ke NFT di Amerika. Ada beberapa artis yang menjual karyanya di NFT, terutama banyak rapper-rapper yang menjual di NFT, itu karyanya dibeli jutaan dolar," ungkap Anang Hermansyah secara eksklusif kepada detikcom ketika ditemui di kawasan Kuningan, Selasa (25/1/2022).
Namun, pada saat itu di Indonesia belum terlalu ramai mengenai NFT. Oleh karena itu, Anang belum terlalu serius mempersiapkan untuk terjun ke NFT.
"Apa Indonesia bisa waktu itu? Belum juga seribut ini, nggak ada yang ngeributin justru. Menurut aku nggak mungkin, akhirnya aku nggak terlalu, 'Ya sudahlah,'" ujar Anang Hermansyah.
Akan tetapi, dengan adanya fenomena yang menghebohkan, yaitu Ghozali Everyday yang mendapatkan miliaran rupiah, Anang mulai serius untuk memulai bisnis di NFT.
"Tapi kok 5 bulan kemarin, ribut hal itu. 'Ya sudah serius deh ini kayaknya.' Memang akan masuk ke Indonesia dengan cepat kalau memang pemerintah juga sigap bagaimana menyiapkan regulasinya dengan baik," tegasnya.
Melihat potensi besar dari NFT, Anang sebagai seniman menyebutkan jika dengan hadirnya NFT sebagai platform untuk menjual karya, ini sangat membantu para seniman agar dapat menjangkau langsung kepada para pembeli.
"Padahal dengan dunia blockhain dengan yang sedemikian terbuka dengan sedemikain transparan ini. Pencipta tidak butuh perantara kalau aku bilang, ini peer to peer harusnya. Benar-benar pencipta kepada pembelinya. Sudah nggak perlu perantara lagi, ucap Anang Hermansyah.
Walaupun sudah mulai masuk ke dunia NFT dengan menggelar private sale token ASIX, Anang mengaku masih ada keraguan mengenai NFT karena belum ada regulasi yang jelas.
"Keraguan karena apakah hukum kita siap dalam menghadapi ini? Karena masih ada problematika juga di internasional tentang NFT ini. Masih ada diskusi dengan masalah hak cipta, ini masih ada isu," tutur Anang Hermansyah.
"Indonesia pasti juga lihat isu itu, justru isu yang berkembang di Indonesia tentang hal tersebut, ini segera dipelajari oleh teman-teman Indonesia, oleh pemerintah, harus segera cepat diambil peristiwa ini untuk dipelajari dengan baik, menjaga kita bisa menyiapkan platform NFT yang lebih ramah terhadap hak cipta," tegasnya.
Tonton video terkait Anang Hermansyah di sini:
Simak Video "Anang Hermansyah Bicara Soal Polemik Royalti Musik"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/pus)