Baru-baru ini, aktris Luna Maya yang kini menginjak usia 38 tahun mengaku mengambil keputusan untuk membekukan sel telur. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan podcast bersama Venna Melinda.
Aksi Luna Maya yang memutuskan untuk membekukan sel telur membuatnya banjir pujian dari netizen. Mantan kekasih Ariel NOAH itu, membenarkan pembekuan sel telur tersebut dan menjelaskan jika itu adalah persiapan saat nanti akan menikah.
Luna Maya membenarkan membekukan sel telur saat usianya sudah matang untuk menikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu normal. Seperti sedia payung sebelum hujan," kata Luna Maya ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Pemeran dalam Ben & Jody itu menjelaskan alasan pembekuan sel telur tersebut agar nantinya bisa dibuahi dan hamil.
"Buat persiapan saja," kata Luna Maya.
Ternyata, niat untuk membekukan sel telur tersebut sudah ada sejak empat tahun lalu. Pertama ia mencoba ke Singapura lalu Malaysia. Namun, karena kesibukannya sebagai seorang artis, beberapa kali Luna Maya harus membatalkan niatnya tersebut.
"Iya sudah lama banget ku sempat ke Singapura nggak bisa empat atau lima tahun lalu, terus aku ke Malaysia bisa terus aku di Malaysia," beber Luna Maya.
"Tapi kemudian aku tunda di Malaysia 2 tahun, karena aku harus PP di 2018 jadinya. Ternyata harus di cancel karena sibuk lagi," imbuhnya.
Tak menyerah, pada 2019 dan 2020 Luna Maya juga sempat ke Korea Selatan untuk menjalani pembekuan sel telur, namun ternyata niat tersebut kembali batal.
"Lalu coba di 2019 sama pas 2020 pindah ke Korea aja karena dokternya kenal seseorang di sana, tapi akhirnya gagal lagi," ucap Luna Maya.
Hingga pada akhirnya, Luna Maya mengetahui jika di Indonesia juga dapat melayani membekukan sel telur. Sehingga ia melakukannya di Indonesia baru-baru ini.
"Akhirnya aku tanya-tanya, eh ternyata udah ada lama di Indonesia jadi aku pikir yaudah di sini aja," ucap Luna Maya.
Lebih lanjut, Luna Maya juga menyebutkan jika biaya untuk melakukan pembekuan sel telur tidaklah mahal dan harganya masih terjangkau.
"Nggak (sampai ratusan juta rupiah), masih terjangkau," pungkasnya.
(wes/wes)