Gegara Video Syur 19 Detik, Nobu Takut Bertemu Orang

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Minggu, 16 Jan 2022 06:02 WIB
Foto: Michael Yukinobu Defretes atau Nobu jalani wajib lapor di Polda Metro Jaya. (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Michael Yukinobu Defretes mengaku mendapatkan tekanan yang hebat usai kasus video syur dengan Gisel merebak. Pria yang akrab disapa Nobu tersebut mengaku stres dan depresi.

"Seperti tahun lalu adalah tahun terberat buat aku dan aku merasa depresi dan stres serta juga pernah juga gangguan mental sedikit," kata Nobu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kasus itu memang menjadi sorotan dari banyak orang. Di media sosial, beragam komentar negatif pun dialamatkan kepadanya.

Namun Nobu sadar kesalahan yang dilakukannya begitu besar. Meski hal itu juga tidak bisa menjadi pembenaran untuk orang yang kemudian melakukan bully kepadanya.

"Ya seperti yang Anda tahu lah ya, komentar netizen agak seram. Itu yang saya takutin. Ya terlalu barbar. Maksudnya sih, aku belum pernah terlalu ngelakuin kesalahan. Sedangkan tahun lalu aku melakukan itu," ungkap Nobu.

Di dunia nyata, pria yang hobi bermain basket tersebut juga mendapatkan dampaknya. Banyak yang kemudian berusaha memberikan jarak ke dirinya.

"Kemarin itu, misalnya kalau aku jalan ke luar, ke tempat publik, aku masih suka merasa malu, terus takut. Terus kebanyakan rekan-rekan kerja jadi menahan untuk bekerja sama," kata Nobu.

Update Kasus Gisel

Berkas perkara Gisel sudah dilengkapi kembali oleh penyidik Polda Metro Jaya. Kasus video syur itu pun sudah dilimpahkan lagi ke kejaksaan.

"Jadi untuk kasus Gisel kemarin kita, penyidik ya sudah melengkapi berkas perkara sesuai dengan arahan dan petunjuk jaksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021).

Sebelumnya, jaksa mengembalikan berkas perkara Gisel ke polisi. Jaksa meminta berkas tersebut harus kembali dilengkapi karena masih ada yang kurang.

Penyidik Kriminal Umum Polda Metro Jaya pun memanggil kembali Gisel. Ia diperiksa untuk menambahi keterangan dengan dicecer 12 pertanyaan.

"Karena perkaranya ini kan sudah pernah dikirimkan tapi dikembalikan atau istilahnya p19 dengan beberapa petunjuk yang harus dilengkapi. Nah kemarin penyidik sudah melengkapi itu dan sudah dikirim kembali ke jaksa," tutur E Zulpan.




(dar/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork