Pengacara Keluarga Wang Leehom Tanggapi Surat Terbuka Lee Jinglei

Kemarin baru saja kita mendengar tuduhan baru yang dilemparkan oleh mantan istri Wang Leehom, yakni Lee Jinglei. Mantan istrinya itu menuduh Leehom memaksa masuk ke dalam rumahnya dengan ditemani dua orang pria lainnya.

Mengetahui hal tersebut, pihak agensi manajemen penyanyi keturunan Taiwan - Amerika ini pun memberi pernyataan melalui pengacara hukumnya keluarganya yang berbasis di New York.

Pada 13 Januari kemarin, Jinglei memberikan tuduhan pada Leehom secara terbuka melalui internet. Menanggapi tuduhan tersebut, pengacara hukum keluarga dari pihak Leehom pun merilis sebuah pernyataan dengan tulisan berbahasa Inggris dan China.

"Kami menyarankan klien kami, Wang Leehom, bahwa dalam keadaan apapun, jika ingin menemui mantan istrinya, Lee Jinglei, untuk tidak sendirian, dan harus didampingi oleh orang dewasa lainnya, seperti penasihatnya. Ia telah membuat kasus perceraiannya ini menjadi sebuah permasalahan yang palsu dan jahat. Bahkan bukan hanya saja membahayakan klien kami, tetapi juga anak-anak mereka. Yang ia inginkan sekarang adalah berusaha untuk mendapatkan hak asuh ketiga anaknya tanpa campur tangan orang lain," ujar pengacara tersebut.

Di sisi lain, wanita berusia 35 tahun itu sebelumnya mengakui bahwa tuduhan yang diberikan pada Leehom tidak membuat penyanyi itu merasa menyesal atas kesalahannya. Ia justru merasa Leehom berhasil memanipulasi para pihak media maupun pandangan publik.

Saat Jinglei menuduh Leehom memaksa masuk ke dalam rumahnya, ia mengaku bahwa mantan suaminya itu membawa sejumlah mainan untuk anak-anaknya.

Tetapi, Jinglei tetap menolak Leehom untuk masuk ke dalam rumahnya dan menyuruhnya untuk meninggalkan mainan tersebut di depan pintu rumahnya saja.

"Saya hanya menginginkan anda menjadi mantan suami saya, dan menjadi ayah bagi anak-anak, biarkan kami hidup dengan kesehatan fisik dan mental yang baik," ujar Jinglei.