Kesedihan Ashanty Dihujat saat Positif Corona karena Dianggap Pembawa Virus

Kesedihan Ashanty Dihujat saat Positif Corona karena Dianggap Pembawa Virus

Prih Prawesti Febrian - detikHot
Jumat, 07 Jan 2022 15:57 WIB
Gaya Ashanty di Turki
Pose Ashanty saat liburan ke Turki. Foto: Instagram/@ashanty_ash
Jakarta -

Ashanty mengaku sakit hati karena banyak sekali netizen yang mencaci maki dirinya setelah diketahui positif Corona usai liburan. Ia pun sebelumnya sudah menegaskan jika hasil positif yang didapatkannya adalah setelah melakukan PCR di Bandara Soetta.

Dalam Instagram miliknya, Ashanty mencurahkan isi hatinya. Ia mengaku sangat sedih mengapa di Indonesia sampai saat ini masih banyak orang yang menebar kata-kata kebencian.

"Buat kalian yang mencaci di saat kondisi aku lagi begini aku ucapkan terima kasih. Semoga kalian diberikan kesehatan. Kalian nggak pernah tahu alasan seseorang untuk melakukan sesuatu, tetapi begitu ringan menghujat. Kalian tidak pernah tahu isi hati orang lalu bisa seperti yang paling paham," ungkap Ashanty dalam Instagram miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita rencana pergi juga sebelum tau ada virus baru dan di saat memang sudah banyak orang yang pergi-pergi juga. Kita ikuti aturan dan prosedur setelah bepergian pun kalian hujat dengan seenaknya, tanpa memikirkan perasaan orang yang kalian mungkin nggak tau kondisi hati, psikis dan lainnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

"Kasus COVID-19 setiap hari bertambah dan bermutasi selama dua tahun ini, dan kita nggak pernah tau sampai kapan. Jujur sedih ya lihat bagaimana kalian begitu mudah mencaci orang lain yang bahkan kalian tidak tahu kenapa orang tersebut harus pergi, apa alasannya bagaimana dan lain sebagainya," katanya lagi.

"Kecuali saya kabur saat positif, kecuali saya diam-diam pulang ke rumah, saya bahkan diam di rumah sakit dari kemarin supaya tidak terjadi kegaduhan nanti dibilang diam-diam saja positif, saya tulis saya positif dibilang klarifikasi," tuturnya.

Dalam keterangannya, Ashanty menjelaskan dengan kejadian ini dirinya semakin tahu siapa yang benar-benar sayang atau tidak.

"Jadi tau sih siapa yang benar-benar sayang sama kita dan siapa yang tidak. Jadi tau juga mana yang benar teman dan yang bukan. Yang selalu komentar, tanpa bertanya dulu alasan kita," ucapnya lagi.

"Mungkin saja suatu saat yang menghujat, yang nyinyir, yang suudzon ada di posisi kita dan baru bisa merasakan apa yang kita lalui. Bisa aja sewaktu-waktu kalian yang mengalami ini," katanya lagi.

"Ini musibah sakit pasti semua nggak mau, dan bisa kena di mana saja kecuali saya yang membawa virus baru ini, baru kalian boleh caci maki. Virus ini sudah ada di mana-mana, dan virus baru pun selalu ada dan sudah bermutasi. Sampai sini pun kita karantina dan isolasi, nggak kabur, nggak ke mana-mana dan ikutin prosedur yang ada. Lagi sakit pun masih disakiti," tutup Ashanty.




(wes/dar)

Hide Ads