Sora Aoi Tak Mau Disebut Pensiun dari Industri Film Porno

Jakarta -

Mantan bintang porno Sora Aoi ternyata enggan disebut pensiun dari industri film dewasa. Ia merasa jika kata pensiun sangat tak tepat untuknya.

Hal tersebut diungkapkannya dalam sebuah wawancara bersama Aera. Wanita berusia 40 tahun itu lebih nyaman disebut lulus dibandingkan pensiun. Apa alasannya?

"Aku tak memakai kata pensiun karena aku tak suka penggambarannya di dunia entertaint bahwa seolah-olah aku telah meninggalkan semuanya. Aku memang tak lagi mengambil pekerjaan AV (film dewasa) lagi, namun kata lulus lebih cocok rasanya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sora Aoi masih ingin menjadi artis dan seorang entertainer sehingga ia agak protes jika disebut pensiun. Ia pun kini tengah mengembangkan kariernya di China.

Ada pengalaman menarik yang membuatnya yakin untuk berkarier di Negeri Tirai Bambu tersebut. Hal itu terjadi kala dirinya mengisi sebuah acara di sana dan membuat ia takjub hingga tak bisa melupakannya.

"Ketika saya pertama kali pergi ke sebuah acara di China, ada begitu banyak orang yang tidak dapat saya pikirkan terjadi di Jepang. Itu adalah pameran motor, tetapi dari atas panggung yang luas, saya sangat senang untuk mengatakan, 'Apakah lautan manusia seperti ini?' (tertawa). Sekitar 10.000 orang berkumpul dan mereka hadir untuk melihatku. Saya menyadari hal ini dan ingin melakukan yang terbaik di China sejak saat itu," kenangnya.

Sora pun tak menampik jika mereka pasti mengenali wajahnya gegara film porno yang dibintanginya itu. Meski begitu ia mengaku jika terakhir kali syuting film dewasa, yakni pada 2011 dan tak menyangka masih banyak orang yang ingat padanya hingga saat ini.

Sora Aoi pun bercerita soal harapannya di awal karier serta kenapa memutuskan terjun di industri film dewasa lewat sebuah agen pencarian bakat.

"Sejak awal aku ingin menjadi seperti Ai Iijima. Aku tak mau berakhir hanya menjadi bintang porno saja," tuturnya.

Ai Iijima sendiri adalah mantan bintang porno Jepang yang telah tampil dalam lebih dari 100 film dewasa. Memulai karir sejak era 90'an, ia pun akhirnya berhenti dari industri film dewasa pada 1993 setelah didapuk sebagai pembawa acara televisi yakni Gilgamesh Night.

Ia juga aktif mengkampanyekan bahaya HIV/AIDS bagi para selebriti, bintang porno dan masyarakat. Ai Iijima ditemukan meninggal dunia pada 17 Desember 2008 di apartemennya dalam usia 38 tahun.