Kata Ustaz: Cara Hilangkan Rasa Jenuh dalam Rumah Tangga

Kata Ustaz: Cara Hilangkan Rasa Jenuh dalam Rumah Tangga

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 06 Jan 2022 06:00 WIB
Suami Kartika Putri
Habib Usman Bin Yahya beri nasihat bagaimana cara agar rumah tangga jauh dari kata bosan Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Menjalani rumah tangga tak akan selamanya mulus. Ada kalanya timbul rasa bosan dalam menjalani rumah tangga sebagai suami istri.

Tengah diperbincangkan serial Layangan Putus di mana dalam cerita tersebut hadir sosok orang ketiga di sebuah rumah tangga.

Rasa bosan dan jenuh pasti akan muncul dalam hubungan berumah tangga. Dalam Kata Ustaz kali ini Habib Usman Bin Yahya mengingatkan suami sangat berperan dalam kebahagiaan rumah tangganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib Usman Bin Yahya menjelaskan bagaimana pentingnya seorang suami menjaga ketenangan dalam bahtera rumah tangganya. Suami Kartika Putri itu juga mengingatkan untuk memperlakukan istri dengan perilaku dan kata-kata yang baik.

Berikut penjelasan Habib Usman Bin Yahya dilihat dalam Islam Itu Indah soal bagaimana cara mengilangkan rasa jenuh dalam hubungan suami dan istri:

ADVERTISEMENT

Cara menghilangkan rasa jenuh di dalam rumah tangga, kita harus mengerti dan memahami.

ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§Ψ΄ΩΨ±ΩΩˆΩ‡ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨΉΩ’Ψ±ΩΩˆΩΩ

Perlakukanlah, atau bergaullah dengan mereka istrimu dengan cara yang ma'ruf, dengan cara yang baik.

Berbaik kata-katanya, berbaik tingkah lakunya, baik dalam hati, jiwa, dan pikiran kita. Ikhlas. Untuk apa? Untuk menjadikan rumah tangga kita sakinah mawaddah warahmah.

Rasulullah SAW kepada istri, yang pertama bergaul, bergurau, berkata-kata, bermain, bersama istrinya. Diajak istrinya, yang pertama diajak ngobrol, diajak bicara.

Pulang dari kerjaan, kantor, bukan cuma nyuruh ini bikin teh, bikin kopi. Bukan cuma itu. Diajak ngobrol, 'Ngapain saja hari ini? Makan apa saja hari ini?' Atau bahkan ketika kita di luar telepon istrinya, 'Sudah salat belum? Apa yang dilakukan hari ini? Anak-anak gimana?' Ditanya, diajak ngobrol, agar ada batiniah, kesentuhan antara dua jiwanya. Sehingga melahirkan mawaddah, cinta, dan kasih sayang.

Bahwasannya wajib bagi kita seorang suami memegang peranan penting untuk kebahagiaan rumah tangga itu di dalamnya penuh dengan ketenangan.

Kedua, bagaimana agar rumah tangga bahagia? Tentunya membantu pekerjaan rumah tangga, agar tidak terjadi kebosanan, kejenuhan. Bantu bikin sarapan, bantu masak. Mengajak istri liburan, staycation. Bermain bersama, atau datang ke tempat permainan ajak anak dan istri agar menimbulkan kedekatan dengan anak dan istri. Misalnya hari Ahad libur, ayo berangkat, kapan libur ajak mereka agar menjadikan sebuah kedekatan, agar tidak menimbulkan kejenuhan, boring, dan lain sebagainya.

Apa lagi? Mengantarkan istrinya. Temani dia agar ada kedekatan di dalamnya. Rumah tangga yang baik, tanyakan apa yang diinginkannya. Apa yang dia nggak suka. Begitu pun sebaliknya. Inilah bentuk namanya rumah tangga. Tanyakan apa yang dia nggak suka. Untuk menjadikan rumah tangga bahagia seperti itu.




(pus/wes)

Hide Ads