.webp)
Hari ini calon suami Melanie Putria, Aldico Sapardan menjalani pengangkatan tumor di otak. Hal tersebut disampaikan Melanie Putria dalam Instagram miliknya.
Ia meminta doa agar semua operasi tersebut berjalan dengan lancar. Saat memberikan pengumuman itu, perasaan Melanie Putria campur aduk.
"Bismillah.. Deg-degan sebenarnya mau posting ini. Perasaan dan pikiranku luar biasa campur aduknya. Tapi aku ingin sekali minta doa dari teman-teman semuanya," buka Melanie Putria dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang ada ujian yang Allah berikan untuk @aldicosapardan. Bulan lalu, kami baru tahu bahwa ada tumor di bagian otaknya dan akan segera diangkat besok pagi," ungkapnya lagi.
"Alhamdulillah mas Kiko tenang menghadapi ini, sehingga aku pun menjadi tenang dan ikhlas. Walau aku tahu dalam hatinya berkecamuk semua rasa. Apalagi kami ada rencana menikah di bulan Februari nanti," jelasnya lagi.
Melanie Putria dan calon suaminya mengatakan ikhlas dengan apapun yang sudah direncanakan oleh Allah SWT.
"Minta doanya agar Allah mudahkan dan lancarkan proses operasinya ya teman-teman sayang.. Semoga Mas Kiko ikhlas dan kuat menjalani ujian ini. Dan semoga Allah berikan pemulihan yang sempurna seperti sedia kala. Aamiin yaa Allah aamiin.. Kita serahkan semuanya ke Allah ya sayang, Bismillah," terangnya lagi.
Postingan itu langsung mendapatkan banyak doa dan dukungan dari sahabat dan juga netizen. Mereka ikut mendoakan kesembuhan Aldico Sapardan.
"Syafakallah .. Allah sembuhkan , Allah mudahkan amiin ya Rabb, semangat kaakkkk," komen Zee Zee Shahab.
"Syafakallah mudah2an segera pulih mas kikoo...," ungkap Soraya Larasati.
""Syafakallah syifaan ajilan, syifaan laa yughadiru ba'dahu saqaman" (semoga Allah menyembuhkannya secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya) Aamiin @aldicosapardan Laa ba'sa thohurun Insyaa Allah," beber Alya Rohali.
Melanie Putria dan Aldico Sapardan memang sudah melaksanakan lamaran beberapa waktu lalu. Jika tak ada aral-melintang keduanya bakal menikah di Bali pada Februari 2022.
(wes/pus)
