Putri Bambang Pamungkas, Jane Abel, hari ini mendatangi Polda Metro Jaya. Hal itu untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari Amalia Fujiawati dalam laporan penelantaran anak yang dilakukan Bambang Pamungkas.
Dalam kesempatan itu Jane Abel dicecar 10 pertanyaan seputar hubungan Amalia dan Bambang Pamungkas. Tidak hanya itu, polisi juga menanyakan soal anak-anak Amalia Fujiawati dari Bambang Pamungkas.
"Sekitar 10 pertanyaan ada (seputar) Ayah dan Bunda. Iya ada adik-adik juga," kata Jane Abel di Polda Metro Jaya, Senin 3 Januari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jane Abel juga mengakui Bambang Pamungkas tak lagi memberikan nafkah kepadanya. Hal itu diungkapkan Jane terjadi sejak Maret 2021.
"Iya (nggak dikasih nafkah). Dari bulan Maret akhir, kan dua kali kasih awal bulan dan akhir bulan yang Maret akhir sudah nggak tahun 2021."
Dalam kesempatan itu Jane Abel mengakui dirinya tak berkomunikasi dengan bambang Pamungkas terkait kedatangannya ke Polda Metro Jaya. Pasalnya komunikasi antara Jane Abel dengan sang ayah sudah putus.
"Sebelum aku ke sini nggak (ngomong ke Bambang Pamungkas) dong, kan nggak ada komunikasi," ungkapnya.
Memang saat itu Abel membeberkan sempat dilarang oleh Bambang Pamungkas untuk berkomunikasi dengan Amalia Fujiawati. Akan tetapi, dirinya justru yang putus komunikasi dengan Bambang Pamungkas.
"Aku masih komunikasi, tapi sudah nggak komunikasi dengan Bunda posisinya karena nggak boleh (dengan Bambang Pamungkas). Terus terakhir komunikasi sama Ayah itu Juni awal, setelah itu sudah nggak komunikasi lagi. Iya larangan (dari Bambang Pamungkas)," ungkap Abel.
Melihat sang ayah dilaporkan oleh Amalia Fujiawati, Jane Abel mengikuti keputusan ibu sambungnya itu. Jane Abel adalah putri sulung Bambang Pamungkas dari pernikahan pertamanya.
"Kalau aku sendiri menanggapinya karena dari hasil kemarin pun sebenarnya aku kurang setuju sama hasil sidang kemarin. Tapi ketika Bunda bilang Bunda mau melanjutkan saja, terus aku bilang baiknya gimana, inikan untuk adik-adik untuk ke depannya dia gimana terus dapat kejelasan ke depannya gimana," tukas Jane Abel.
(fbr/pus)