James Franco Ngaku Tukang Bohong dan Suka Selingkuh

Pengakuan James Franco soal kebiasaan buruknya tersebut menjadi pembahasan hangat saat ini. Sang aktor mengaku jika dirinya kecanduan seks serta sempat tidur dengan anak muridnya di sekolah akting.

Tak hanya itu saja, Franco juga mengaku jika dirinya selalu berbohong dan berselingkuh sebelum menjalani hubungan bersama kekasihnya saat ini Isabel Pakzad.

"Aku punya pacar. Aku tak pernah bisa jujur pada orang lain. Aku selalu selingkuh dengan siapa saja sebelum (bertemu) Isabel," tuturnya dalam sebuah podcast.

James Franco pun mengaku jika dirinya dibutakan oleh banyak hal saat dulu dan merasa memiliki kekuatan untuk berbuat banyak hal yang tak baik.

"Saat aku remaja aku punya kecanduan dengan alkohol. Aku punya banyak masalah dan akhirnya aku mulai bebas dari alkohol pada usia 17 tahun."

"Ketika aku bebas dari hal itu untuk mengisi lubang tersebut aku pun seperti,'Oh sukses dan perhatian itu sangat menyenangkan'. Aku pun menjadi haus akan pengakuan dan kesuksesan atau apa pun itu," ungkapnya.

Dan dari perjalanan tersebut perhatian dari kaum hawa menjadi salah satu hal yang diinginkannya serta membawanya pada sebuah kecanduan baru yakni seks.

"Itu seperti obat yang sangat kuat. Aku terjebak di dalamnya selama hampir 20 tahun. Hal yang tersembunyi dari kejadian itu adalah aku menjadi tetap bersih dari alkohol selama itu," ujar James Franco.

Sebelumnya diberitakan James Franco harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk menyelesaikan kasus pelecehan seksual yang dilaporkan atas dirinya.

Ia bahkan disebut mengeluarkan uang hingga USD 2,2 juta atau senilai Rp 32 miliar untuk kasus yang dilaporkan oleh dua orang wanita yang menjadi murid di sekolah akting miliknya itu.

Dilansir dari LA Times disebutkan uang tersebut dipergunakan untuk dua kebutuhan antara lain, USD 894 ribu untuk menyelesaikan masalah eksploitasi seksual yang dilaporkan dan USD 1,34 juta dibayarkan untuk masalah pelaporan atas kasus tudingan penipuan.

Dua gadis tersebut adalah Sarah Tither-Kaplan dan Toni Gaal. Mereka sepakat untuk tidak lagi memperpanjang dan mempermasalahkan laporan terhadap James Franco.