Yusuf Mansur Akan Berhenti Jadi Ustaz Jika Hal Ini Terbukti

Blak-blakan Ustaz Yusuf Mansur

Yusuf Mansur Akan Berhenti Jadi Ustaz Jika Hal Ini Terbukti

Muhammad Ahsan - detikHot
Rabu, 22 Des 2021 12:09 WIB
Jakarta -

Mengenai pembayaran yang belum sepenuhnya selesai dari investasi pembangunan dan kepemilikan hotel Siti, Ustaz Yusuf Mansur mengaku masih ada 400 orang lagi yang belum dibayarnya.

Namun, dia heran kepada 12 orang yang menggugatnya karena dua di antaranya sudah dibayar.

"Iya masuk 400 (orang belum dibayar) itu, dan dua orang sudah dibayar juga, nggak tau kok itu ikut menggugat lagi, sedangkan ada dua ibu-ibu, yang sudah dibayar nangis-nangis. Nah kalau perempuan Indonesia dengar itukan, ya saya dibenci sama perempuan Indonesia lah. 'kok ustaz gitu, TKW ditipu'," kata Yusuf Mansur secara eksklusif kepada tim Blak-blakan Detikcom di kawasan Cipondoh, Tangerang, Rabu (22/12/21).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menegaskan hal di atas, Yusuf Mansur siap berhenti jadi ustaz jika hal ini terbukti.

ADVERTISEMENT

"Ini panitia TKW dan imigran pasti Insyaallah ada yang dengar, sepanjang saya ceramah di Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, kalau saja teman-teman panitia itu memesan tiket sendiri aja, bukan saya yang beli, lapor ke detik, saya bilang 'saya akan berhenti jadi ustaz'," tegas Yusuf Mansur.

Menurut pengakuannya, dia tidak tega jika harus meminta uang tiket saat menemui para TKW. Yusuf Mansur tidak ingin mereka harus patungan demi mengadakan pengajian yang seharusnya bisa mereka dapatkan secara rutin dan cuma-cuma.

"Saya ke mana-mana itu nemuin TKW pake tiket sendiri. Karena nggak tega, masa sih mereka patungan demi pengajian, salah satu yang mahal beli tiket saya," ujar Yusuf Mansur.

"Lagian kan saya katanya orang kaya, males kalau ekonomi, maunya bisnis" imbuhnya seraya tertawa.

Kemudian, Yusuf Mansur juga menyebutkan tidak mungkin dia membawa uang sedekah dari luar negeri. Hal tersebut karena bila dilakukan, maka akan menjadi masalah pada saat di bandara nantinya.

"Bila yang amplop saja saya tidak bawa, masa uang sedekah saya bawa. Lagian logikanya gimana coba, bawa duit hasil sedekah di Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, sekarung, sebuntelan gede, aman cincin, nih ada temen saya diplomat lagi denger, mas Rahmat, kira-kira kalau saya bawa itu ke bandara Hong Kong menuju Jakarta, apa jadinya gitu, apa judulnya gitu. Gua bisa nggak pulang itu," ucap Yusuf Mansur.

Menurut pengakuannya, semua uang sedekah tersebut disimpan untuk dipakai mengadakan pengajian di lain waktu. Yusuf Mansur juga menegaskan tidak ada yang bisa membuktikan jika dirinya membawa uang sedekah para jamaah.

"Semua ditaruh, silahkan dipakai untuk pengajian anda semua. Yusuf Mansur bawa sedekah orang, nggak ada yang mampu membuktikan karena memang tidak pernah terjadi dengan izin Allah SWT. Ini terbuka lo," tegas Yusuf Mansur.

Melihat permasalahan ini, Yusuf Mansur melihat hal ini menjadi rumit karena banyak orang yang mempersepsikan sama antara sedekah untuk bisnis dan pengajian.

"Distrak ini juga terjadi karena orang menyamakan antara potongan usaha yang memang bisnis dengan sedekah, ini hal yang berbeda. Yang satu urusan OJK, yang satu acara pengajian," pungkasnya.

(wes/wes)

Hide Ads