Hamil dan melahirkan menjadi sebuah proses alamiah yang dikaruniai Tuhan YME pada kaum hawa. Hal itu pula yang membuat penyanyi Rita Ora memilih untuk membekukan sel telurnya tersebut.
Wanita berusia 31 tahun itu bahkan melakukannya hingga dua kali yakni saat berusia 24 dan 27 tahun. Keputusan itu diambil atas saran dokter pribadinya dan ia pun menyebutkan jika tindakan tersebut adalah yang terbaik yang pernah dilakukannya hingga saat ini.
Dalam wawancara bersama The Independent, Rita Ora mengungkapkan alasannya. Lahir dalam budaya Kosovo yang terbiasa dalam keluarga besar, ia merasa memiliki anak adalah sebuah kewajiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ia tak membantah jika hal tersebut jadi sebuah beban berat yang diberikan pada para wanita lewat tugas mulia yakni menjadi seorang ibu.
"Ku pikir sebagai seorang wanita, kita menjadikan hal itu sebagai sebuah tekanan. Secara tak sadar, kita merasa itu adalah tugas kita, untuk melahirkan. Jadi aku tak mau mengkhawatirkan hal tersebut (saat ini) dan di masa depan. Jadi itu adalah hal terbaik yang kulakukan," paparnya.
Saat ini Rita Ora sedang menjalani hubungan dengan sutradara Taika Waititi yang berusia 46 tahun. Ia pun tak ingin terlalu membuka percintaan mereka setelah apa yang menimpanya sebelumnya.
Rita merasa jika sebelumnya ia terlalu percaya dan tak sungkan untuk membagikan kebahagiaannya itu. Namun kali ini ia memilih untuk menjadikan hal privasi tersebut bukan lagi konsumsi publik.
Rita Ora dan Taika Waititi bertemu saat sang penyanyi menjadi juri The Voice Australia pada April lalu. Keduanya pun mulai dekat dan kerap pergi hingga berpesta bersama-sama di kediaman sutradara Thor: Love and Thunder tersebut.
(ass/dar)