Ustaz Yusuf Mansur kembali menghadapi masalah hukum. Ketika kembali ada gugatan yang ditujukan kepada dirinya, Ustaz Yusuf Mansur juga wanti-wanti oknum yang suka buat konten tentang dirinya.
Mulai banyak muncul konten-konten yang mencatut nama Ustaz Yusuf Mansur. Salah satu yang jadi sorotan Ustaz Yusuf Mansur adalah channel YouTube Admaja Viral yang diunggah olehnya.
Dalam channel YouTube tersebut tertulis judul 'Ustadz Yusuf Mansur Terbaru Menipuan Bertemu Rasulullah'. Dalam unggahan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur menegaskan sudah menandai konten tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ini termasuk yg diarsipkan dan diprofiling oleh tim pengacara dan tim cyber," tulis Ustaz Yusuf Mansur dilihat, Senin (13/12/2021).
Ustaz Yusuf Mansur menuliskan nasihat untuk hati-hati dalam membuat konten. Terlebih isi dari konten tersebut adalah fitnah dan sama sekali Ustaz Yusuf Mansur tidak merasa mengeluarkan pernyataan tersebut.
"Bnr2 saran saya, sebaik2nya, hati2. toh saya ga ngaku2 demikian. kecuali dipotong. kalo dipotong, kesannya akan demikian. bikin dosa orang banyak," ungkapnya.
"Saya sih insyaaAllah udah ridho. izin, saya msh aplod2 ginian. mungkin ampe sore. sampe ketemu bini, hihihihi," seloroh Ustaz Yusuf Mansur menyelingi dengan candaan.
Ternyata, tak perlu menunggu berhari-hari Ustaz Yusuf Mansur langsung mendapatkan klarifikasi dari si pembuat konten. Dalam konten tersebut ditulis 'Ustadz Yusuf Mansur Saya memohon Maaf'.
Melihat konten tersebut, Ustaz Yusuf Mansur memberikan tanggapan yang santai. Ustaz Yusuf Mansur memuji si pemilik konten tersebut memiliki kerendahan hati untuk minta maaf.
"Keren banget. bener2 keren. saya belajar banyak nih... tar saya mampir ke podkes ini ah. bismillaah. walhamdulillaah. atau saya undang ke rumah saya. liat dari dekat. jalan2. termasuk ke qur'an call. tahfizh online pake telp gratis, di mana itu kami dan donatur2 yg bayar pulsa telp nya. bismillaah. bismillaah. bismillaah. mksh ya mas admin. asli bangga dan terharu. dan izin saya belajar kerendahhatian luar biasa ini," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
(pus/ass)