Jelang pengajian 40 harian Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel, orang tua Bibi ziarah ke makam anaknya. Mereka kembali membaca surah Yasin dan mendoakan anak-anaknya.
Tapi sebuah video viral di jagat maya yang memperlihatkan orang tua Bibi Ardiansyah, Faisal dan Dewi tampak sedih dan menangis di makam anak-anaknya tersebut. Bahkan Faisal sampai mencium foto yang ada di atas nisan menantunya tersebut.
Video itu diunggah banyak pengguna di Instagram dan Twitter, dan menjadi perbincangan publik sampai sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasian, sedih banget," ungkap seorang netizen.
"Keluarga Bibi benar-benar menghargai menantunya ya," tambah lainnya.
Keluarga Bibi Ardiansyah rencananya akan menggelar pengajian 40 harian di kediaman anaknya pada 14 Desember 2021. Berbagai persiapan sudah dilakukan. Faisal telah mencetak buku Yasin yang bakal dibagikan.
"Kalau persiapan kita di sini sama seperti biasa dalam rangka menunggu acara 40 hari, Senin malam. Kita siapkan tenda, kedua kita bagikan yasin," ujar Faisal saat ditemui di Jakarta Barat.
Faisal berharap dengan mencetak buku yasin bisa menjadi amalan yang tidak terputus untuk anak dan menantunya. Semoga niatan baik itu bisa tersampaikan kepada Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.
"Memang gitu, supaya buku yasin dibaca oleh orang-orang di rumah, sesuai keyakinan kita siapapun yang baca itu kan sedekah almarhum, sedekah mereka berdua. Jadi yang bersedekah ini peninggalannya disedekahkan biasanya kan yang membaca kan dia kan dapat pahala juga," papar Faisal.
Dalam acara pengajian tersebut Faisal mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan bagi orang yang akan datang. Hal itu demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam masa Pandemi COVID-19.
"Hanya kepada kawan yang hadir pakai masker ya kita menghindari berkerumun juga," ungkap Faisal.
Faisal mengaku sudah mulai menerima kenyataan atas kepergian Bibi Ardiansyah. Ia sadar hal itu sudah menjadi ketentuan Tuhan.
"Kabar alhamdulillah baik, saya walaupun badan capek namun pikiran saya enjoy sekarang udah mulai fresh sekarang. Yang terjadi terjadilah, namanya hidup harus dilanjutkan," tukas Faisal.
(tia/tia)