.webp)
Ada kabar bahagia dari Kartika Berliana. Sang presenter menang dalam ajang Asian Television Awards.
Kartika Berliana jadi yang terbaik dalam kategori presenter olahraga. Dalam kategori itu, ia bersaing dengan rekannya, Intan Saumadina.
Kepada detikcom, Kartika Berliana mengungkapkan perasaannya usai menang di Asian Television Awards 2021. Ia mengaku tak menyangka bisa terpilih dan jadi yang terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Happy, tapi nggak nyangka juga," ujar Kartika.
Kartika Berliana mengaku kemenangan itu jadi yang pertama dari segi berkarier di dunia presenter. Ia pun bakal tetap memberikan yang terbaik saat bekerja.
"Tetap lakuin yang terbaik. Be the best version of me," tutur Kartika.
Kartika Berliana tak punya target khusus selama bekerja di dunia presenter. Yang terpenting baginya semuanya dijalani sebisa mungkin dengan sempurna.
"Nggak ada ambisi khusus, tetap jalanin kayak biasa yang ekstra perfeksionis," kata Kartika.
Beberapa waktu lalu, detikcom pun sempat berbincang dengan Kartika Berliana soal perjalanan karier. Ia memulai karier lewat kontes kecantikan dan dari situ dapat tawaran menjadi duta-duta untuk kementerian.
Kartika Berliana kemudian menemukan 'jalan' yang dinikmatinya, yakni menjadi presenter. Ia merasa lebih cocok ke dunia itu ketimbang menjadi model.
"Dari dulu katanya teman-teman aku bawel nggak bisa diam, terus kayak cocok untuk berpose yang seksi yang model banget, tapi aku menyadari aku kurang tune in, karena model harus jalan diam saja, harus stay cool, sedangkan aku tipenya ceria, jadi ya kayaknya dunia presenter aku banget," ujarnya.
Kartika Berliana kerap malang melintang di dunia presenter olahraga dan gosip. Khusus olahraga, wanita kelahiran 1 Juni 1993 itu mengaku butuh adaptasi menjalani pekerjaan tersebut.
Sebab awal menjadi presenter olahraga, Kartika kerap salah mengucapkan nama-nama pesepakbola. Di situ, ia langsung di-bully.
"Aku kayak canggung, belepetan waktu awal ngomong nerveous. Terus salah nyebutin, salah pronounce session di dunia sepakbola kan tricky banget nama-namanya kayak Jose Mourinho. Sama netizen langsung di-bully," tuturnya.
Dari sindiran itu, Kartika Berliana belajar perlahan. Kini ia tumbuh dan makin paham dengan dunia olahraga sampai akhirnya dapat penghargaan.
"Terus, ya aku belajar seperti rumput liar semakin diinjak semakin bertumbuh gitu," katanya.
(mau/tia)
