Usai dikabarkan menutup studio kerjanya di China, akhirnya Ruby Lin ungkapkan alasannya. Sebelumnya, public bertanya-tanya apa yang menyebabkan Ruby menutup studio kerjanya itu.
Ditambah lagi, waktu penutupan itu dibarengi dengan penetapan beberapa nama aktris yang masuk dalam daftar hitam oleh pemerintah China.
Pada bulan Agustus lalu, studio kerja milik aktris Taiwan, Ruby Lin yang berbasis di Hengdian, China telah membatalkan pengajuan lisensi bisnisnya. Saat itu, terdapat rumor yang menyebar bahwa aktris usia 45 tahun itu sedang berada dalam sebuah masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, saat itu aktris ternama China, Vicki Zhao dikabarkan masuk daftar hitam oleh pihak pemerintah China. Maka dari itu, banyak masyarakat yang bertanya-tanya, apakah Ruby mengalami nasib yang sama dengan sang aktris atau tidak.
Secara kebetulan juga, suami Ruby yang merupakan aktor Taiwan bernama Wallace Huo telah melakukan deregulasi pada studionya di China. Selain itu, Wallace juga berpisah dengan manajer lamanya.
Tetapi, rupanya itu semua hanya karena alasan pribadi dan bisnis. Sedangkan, dalam sebuah wawancara yang dilakukan sebuah majalah baru-baru ini, Ruby mengungkapkan bahwa alasan ia menutup studionya itu dan memindahkan ke Taiwan karena ia tidak memiliki banyak proyek di China.
Tidak hanya itu, Ruby juga ingin bisa menghabiskan waktunya lebih banyak bersama ibunya yang sudah tak lagi muda. Aktris kelahiran 27 Januari 1976 itu ingat dengan masa-masa sedang dalam proyek drama The Way We Were tahun 2014.
Baca juga: Main Film Lagi, Sammo Hung: Tak Ada Uang! |
Saat itu, ia menyempatkan waktu untuk mengunjungi ibunya. Ia terkejut saat melihat penampilan ibunya yang berubah karena semua rambutnya berubah warna menjadi putih.
"Aku sudah tua, tidakkah kau tahu?" ujar ibunya pada Ruby saat itu.
Ruby yang mendengar ucapan ibunya pun merasa bersalah dan memutuskan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya.
(ass/ass)