Afifah Ifah'nda jadi salah satu artis multitalenta. Ia aktif bernyanyi dan berakting sampai saat ini.
Kepada detikcom, Afifah Ifah'nda menceritakan perjalanan kariernya. Pelantun Escapade itu memulainya dari dunia tarik suara.
Afifah Ifah'nda sudah tertarik dengan alat musik di usia 4 tahun. Terlahir dari keluarga yang punya darah musik, ia kemudian dapat kesempatan mengisi soundtrack film 7 Hari Menembus Waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kali manggung itu umur 7 tahun di kampus teman kakak aku. Dari situ sudah mulai diasah bakatnya. Terus umur 9 tahun aku belajar main piano sendiri. Pokoknya otodidak sih soalnya musik. Dari situ, aku isi soundtrack film," ujar Afifah saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Afifah Ifah'nda bersyukur punya ayah yang seorang musisi. Bintang film Rasuk 2 itu juga sempat tak disangka karena bisa main alat musik.
"Papaku musisi alhamdulillah ada privilege, keturunan, ada genetiknya. Mama juga dulu suka isi demo lagu papa. Makanya aku pengin mendalami," tutur Afifah.
"Alat musik yang pertama aku bisa sebenarnya gitar, cuma penasaran dengan piano. Kakakku les piano, tapi dia nggak mau ngajarin gitu. Sampai akhirnya aku belajar sendiri dan manggung di acara ulang tahun Kota Pangkal Pinang kalau nggak salah, itu aku refleks saja main piano di panggung dan mama papaku kaget," lanjutnya.
![]() |
Lalu Afifah Ifah'nda ditawari berakting oleh salah satu rumah produksi. Dalam mengambil kesempatan itu, dara berpostur 160 cm tersebut mengaku banyak pertimbangan.
"Mereka lihat ada potensi atau gimana untuk aku ditawari akting. Itu banyak pertimbangan. Yang tadinya aku nggak mau sama sekali ke akting, karena mungkin belum pede juga kan. Nah dari situ aku akhirnya memutuskan oke aku mau coba," kata Afifah.
Terjun berakting dirasa Afifah Ifah'nda sebagai tantangan. Di sisi lain, bintang sinetron Nacita itu tak mau setengah-setengah dalam bekerja.
"Kesulitannya, kalau kesulitan sih kayak karena I just love what I'm doing, aku enjoy saja gitu lho. Paling kalau ada challenge, karena aku akting otodidak. Aku kalau ada project nih, aku lebih mendalami karakternya sih. Aku nggak melihat itu sebagai kesulitan, lebih kayak ke-challenge saja. Yang paling ke-challenge sih pas sinetron pertama dan film pertama," ujar Afifah.
Afifah Ifah'nda mengatakan ingin selalu sempurna tak hanya dari karier. Untuk pendidikan, cewek kelahiran Tangerang Selatan, 23 April 2001 itu pun begitu fokus sampai meraih nilai yang bagus.
"Dari situ aku malah belajar melakukan semuanya itu 100 persen, nggak setengah-setengah gitu ke nyanyi, akting pun gitu. Bahkan kuliah pun gitu, aku nggak mau, aku orangnya perfeksionis soalnya. Semester 1 aku nggak ambil apa-apa. Karena aku ingin fokus sama salah satu yg aku kerjakan. Alhamdulillah hasilnya kelihatan," pungkasnya.
(mau/aay)