.webp)
Clarissa Punipun sudah malang melintang di dunia cosplay. Ia pun telah banyak mendulang prestasi.
Kepada detikcom, Clarissa Punipun menceritakan sedikit perjalanan hidupnya. Sebelum menasbihkan diri sebagai cosplayer, pemilik 526 ribu followers di Instagram itu awalnya ingin sekali menjadi dokter dan ilmuwan sewaktu SD (Sekolah Dasar).
Seiring belajar hal-hal baru, Clarissa Punipun tertarik dengan dunia IT. Ia lalu sempat ikut Olimpiade Sains Nasional Komputer di SMA Regina Pacis Bogor. Di universitas, Clarissa pernah kuliah Double-Degree di University of Nottingham dan Binus International University.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuliah jurusan Computer Science, berkesempatan menjadi Microsoft CHAMPS untuk HACKATHON, dan akhirnya bekerja di bidang IT paralel dengan entertainment yang meliputi fashion show model, photo model, dan cosplay," ujar Clarissa saat dihubungi.
Dari situ, Clarissa Punipun tertarik dengan dunia cosplay. Sampai bekerja kurang lebih 5 tahun sebagai pegawai kantoran, wanita kelahiran Jakarta, 7 Oktober 1992 itu memutuskan untuk keluar dari pekerjaan di bidang IT.
"Dengan pertimbangan yang cukup matang saat itu, aku memutuskan untuk resign dan mencoba menjadi full time cosplayer, content creator, dan entrepreneur," tutur Clarissa.
Clarissa Punipun menjelaskan mengapa mantap memilih karier sebagai cosplayer. Sebab cewek keturunan Jepang, China, dan India itu merasa susah membagi waktu antara pekerja kantoran dengan cosplay.
"Karena saat multi-tasking, dari pagi hingga malam ngantor, malam sampai subuh crafting aksesoris cosplay, pembuatan merchandise, dan konten-konten digital juga. Kemudian, setiap weekend harus terbang ke luar kota atau luar negeri untuk menjadi guest cosplayer, terkadang jadi harus mengambil cuti untuk bisa terbang di Jumat, lalu pulang di Senin," kata Clarissa.
"Di situ aku merasa tanggung jawab atas kewajibanku di kantor terkesan diduakan, karena kepadatan waktuku saat itu. Jadi, ketika aku ada di titik di mana penghasilan cosplayku bisa menunjang kebutuhan sehari-hari dan bahkan sekarang sampai bisa buka bisnis sendiri dan beli rumah karena cosplay, aku pun memberanikan diri untuk resign dan membangun karierku sendiri," lanjutnya.
 Clarissa Punipun sempat kerja kantoran selama lima tahun sebelum mantap jadi cosplayer. Foto: dok instagram |
Memilih karier jadi cosplayer pun tak diputus sembarangan oleh Clarissa Punipun. Ia mengaku sudah punya pengalaman enam tahun karena mulanya cuma hobi.
"Cosplay menjadi pilihanku karena sudah dijalani dari hobi sejak tahun 2006 dan pertama kali cosplay menjadi profesi atau dibayar di tahun 2012. Jadi ada 6 tahun pengalaman hingga bisa menjadikannya sebuah profesi," ujarnya.
Wanita bernama asli Clarissa Widjaya itu pun banyak mendulang prestasi saat menjadi cosplayer. Ia lalu membeberkan prestasi saat ini dan yang di luar konsep 'menang'.
"Ada Indonesia Gaming Awards 2019 Cosplayer of the Year, NHK Kawai.i International Japan #2 Viewer's Choice, NHK Kawai.i International Japan Finalist, Kurate Gakuen Moe Ambassador, jadi aku diundang dan dilantik langsung oleh Pemerintah Fukuoka Jepang, Microsoft CHAMPS, Juri Cosplay dan Guest Star untuk lebih dari 100 event Nasional maupun Internasional, dan re:ON Comics Official Cosplayer atau publisher resmi komik-komik karya anak bangsa," pungkasnya.
