Kata Ustaz: Jaga Perkataan! Dosa Sampai Menyakiti Orang Lain

Ade Dinda Sawitri - detikHot
Jumat, 26 Nov 2021 05:43 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Perkataan atau ucapan adalah hal paling sensitif. Jangan sampai lisan atau perkataan sampai membuat orang lain sakit hati.

Terlebih perkataan terucap dengan sangat kasar atau memaki. Belakangan ramai peristiwa seorang perempuan yang mengaku keluarga jenderal memaki seorang ibu di Bandara Soekarno Hatta.

Hal tersebut ternyata dipicu hal sepele. Di mana barang bawaan ibu tersebut menghalangi jalan perempuan yang mengaku keluarga jenderal.

Sang perempuan emosi sampai memaki si ibu dengan kata-kata kasar. Setelah kejadian viral, perempuan itu mengaku salah, emosi karena sedang sakit gigi dan ingin buang air kecil.

Menyadari kesalahannya, perempuan tersebut akhirnya meminta maaf dan menjadi perhatian.

Peristiwa ini tentu menjadi pelajaran. Kata Ustaz kali ini membahas perihal pentingnya menjaga perkataan.

Berikut penjelasan Ustaz Riza Muhammad soal pentingnya menjaga perkataan jangan sampai menyakiti orang lain. Berikut adalah penjelasannya kepada detikcom:

Jadi sebenarnya dalam Islam perkara ucapan dan lisan itu adalah perkara yang sangat kita jaga baik-baik. Di dalam Al Quran dalam surat Al Baqarah ayat 82 dijelaskan:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Orang yang beriman dan beramal soleh maka akan diletakkan di surga. Siapakah mereka? Salah satunya

وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا

Orang yang berkata-kata baik kepada setiap orang.

Berarti ayat ini menyatakan, siapa yang ucapannya paling baik, dialah yang terbaik akhlaknya. Dan dialah yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Bahkan dalam satu hadis, pendek tapi maknanya tajam.

من كانيؤمنبالله واليوم الآخر فليقل خيرًا أو ليصْمُت

Orang yang beriman kepada Allah di hari kiamat berkatalah yang baik. Atau kalau tak mampu berkata yang baik, lebih baik diam.

Bahkan Nabi menjelaskan: Dua perkara yang akan membuat manusia masuk neraka, mereka yang tidak bisa menjaga di antara dua lubang, yaitu lubang mulut dan lubang.

Maka Islam meletakkan concern di sini adalah cara bicara untuk menjaga sikap kita. Karena banyak yang menyebabkan dosa, kehancuran, perselisihan, itu dari cara bicara.

Maka kalau ada orang yang emosi terhadap dengan orang lain, maka dia harus sadari itu perbuatan buruk dan perbuatan dosa. Konsekuensinya harus minta maaf.

Tidak peduli siapa lebih tua, siapa lebih muda. Tapi kalau mereka berbuat salah dari kata-kata yang dikeluarkan dari mulut kepada orang lain dan menyakiti, maka dia wajib minta maaf.



Simak Video "Video: Quality Time dengan Keluarga Ala Ustaz Riza "

(pus/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork