Nirina Zubir Harap Mafia Tanah Bisa Dihukum Berat

Nirina Zubir tak terima dengan sikap Riri Khasmita. Sebab, mantan asisten rumah tangga itu tega menggasak seluruh aset properti ibu Nirina, Cut Indria Martini.

Padahal Cut Indria Martini belum menikmati hartanya tersebut. Sampai akhirnya dipanggil Sang Pencipta, Cut Indria Martini disebut Nirina Zubir meninggal dunia dalam keadaan tidak tenang.

Sebagai anak, Nirina Zubir masih sangat emosional. Ia berharap Riri Khasmita dan orang-orang yang membantunya dihukum seberat-beratnya.

"Dan menginginkan hukuman yang seberat beratnya," ungkap Nirina Zubir saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (17/11/2021).

"Karena kembali lagi, sakit hati saya kepada mereka kalau orang bilang 'ya sudah, Na, ikhlasin saja'. Ini bukan masalah materinya, tetapi lebih ke saya tahu betapa ibu saya berjuang keras mendapatkan apa yang dia dapatkan ini. Terus kemudian juga kepikiran sampai akhirnya ibu saya meninggal dalam tidurnya dengan surat-surat yang catatan-catatan di samping tempat tidurnya kita ketemui bahwa ibu saya punya pikiran banyak sekali," beber wanita 41 tahun itu.

Nirina Zubir menyebut ibunya tidak tenang sampai akhir hayatnya. Cut Indria Martini masih kepikiran dengan aset-aset propertinya yang diurus oleh Riri Khasmita.

"Ternyata ibu saya punya banyak pikiran sekali. Termasuk surat yang sedang diurus sama Riri kapan selesainya. Ini sudah lama banget. Ini pelan-pelan juga akan saya keluarkan di Instagram supaya teman-teman lihat, ini bukan sekadar kecapan saja, tapi bukti sudah konkret," imbuh Nirina Zubir.

"Makanya kami sudah tahan ini cukup lama sampai akhirnya sekarang dia jadi tersangka dan sudah ditahan. Baru kami bisa menyampaikan ini karena kita juga nggak pengin asal tuduh. Kita melakukan sesuai dengan apa arahan polisi, pengacara, jadi ya sudah. Masih ada dua orang lagi yang masih lepas," tutup Nirina Zubir.