Nirina Zubir tak habis pikir terhadap sikap mantan asisten rumah tangga ibunya, Riri Khasmita. Setelah menggasak seluruh aset ibunya, Cut Indria Martini, Riri Khasmita masih bisa tertawa.
Hal itu disampaikan Nirina Zubir setelah menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (17/11/2021). Nirina Zubir datang untuk meng-update kasus mafia tanah tersebut.
"Sampai diinterogasi terakhir tadi, kami juga baru dapat update masih ketawa-ketawa," ujar Nirina Zubir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riri Khasmita juga tidak meminta maaf kepada Nirina Zubir dan keluarganya atas apa yang telah diperbuat. Wanita 41 tahun itu pun hanya bisa mengelus dada melihat tingkah ART yang sudah tega mengambil aset milik ibundanya.
"Oh, nggak ada (permintaan maaf)," ucap Nirina Zubir.
"Jadi kami hanya bisa mengelus dada," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, ibunda Nirina Zubir diduga dihasut oleh Riri Khasmita. Otaknya dicuci dengan menyebut surat-surat tanahnya hilang dan harus dibuat baru.
Cut Indria Martini akhirnya minta tolong kepada Riri Khasmita untuk mengurusnya kembali pada 2017. Namun Riri Khasmita malah memanfaatkan kepercayaan Cut Indria Martini kepada dirinya.
Riri Khasmita langsung gerak cepat merealisasi niat buruknya. Ia mengganti nama kepemilikan enam aset properti milik Cut Indria Martini dengan namanya, menggunakan figur palsu.
Dua aset yang berupa tanah kosong telah dijual oleh Riri Khasmita. Sedangkan empat yang lainnya diagunkan ke bank.
Tak sendiri, Riri Khasmita dibantu oleh suaminya, Endrianto, dan satu orang notaris bernama Faridah dari PPAT Tangerang jadi mafia tanah. Mereka telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Sedangkan dua orang lainnya belum memenuhi panggilan polisi untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Mereka adalah Ina Rosaina dan Erwin Riduan. Keduanya juga notaris yang berasal dari PPAT Jakarta Barat.
Peran tersangka Ina dan Erwin adalah membantu Riri Khasmita dan Faridah mengurus seluruh tanah Cut Indria Martini yang berada di wilayah Jakarta Barat.
Simak video 'Serba-serbi Kasus Nirina Zubir yang Jadi Korban Mafia Tanah':