Jawaban UAS Ditanya soal Bayaran Berdakwah

ADVERTISEMENT

Jawaban UAS Ditanya soal Bayaran Berdakwah

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 16 Nov 2021 08:54 WIB
Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad jawab pertanyaan soal tarif dakwah Foto: Instagram
Jakarta -

Siapa yang kenal Ustaz Abdul Somad atau yang lebih dikenal dengan UAS? Tentu rasanya semua orang mengenal UAS. Jadwal kegiatan padat dalam berdakwah membuat banyak bertanya-tanya berapa sih bayaran UAS?

Banyak yang meragukan apakah bisa mengundang UAS dengan keterbatasan uang yang dimiliki. Hal tersebut ditanyakan oleh salah satu netizen.

Dalam salah satu postingannya, UAS ditanya bayarannya untuk berdakwah. Ada salah satu netizen yang menanyakan apakah mampu mengundang UAS untuk mengisi kajian.

"Kapan-kapan pengen ngundang Ustaz, mampu bayar nggak ya?" tanya salah satu netizen yang diposting UAS dalam Instagram miliknya.

Sesaat kemudian, UAS pun memberikan jawaban soal pertanyaan itu. Ia menekankan jika tidak pernah meminta macam-macam dalam berdakwah.

"Tulisan ini bertujuan menjelaskan:
1. Bahwa jadwal uas sdh full hingga akhir 2022.
2. Jadwal uas diatur tim dan kordinator, bkn pribadi.
3. Target sasaran da'wah Uas jelas.
4. Uas tdk punya managemen.
5. Uas tdk minta macam-macam.

Dalam kesempatan itu, UAS juga menjelaskan beberapa kegiatannya selama 2022.

"2022. Jadwal Uas sudah dibagi ke seluruh daerah, dari Sabang sampai Sorong. Kordinator sahabat Uas daerah dipimpin alumni al-Azhar Mesir dan Timur Tengah. Mereka yang mengatur jadwal Uas," katanya dalam Instagram miliknya.

[Gambas:Instagram]

"Da'wah Uas konsen pada tiga hal:
1. Perbaikan pendidikan: motifasi membangun rumah Qur'an, psantren, sekolah Islam terpadu, dll.
2. Perbaikan ekonomi ummat: support pengusaha muda, unit usaha kecil mandiri, ekonomi basis psantren, dll.
3. Perbaikan politik: ummat cerdas berdemokrasi, menghindari money politic, memilih wakil rakyat dan kepala daerah yang peduli psantren, pendidikan dan keummatan," tuturnya lagi.

Dalam keterangannya, UAS juga menjelaskan soal di mana saja dirinya bakal berdakwah. Ia mengatakan jika dapat menjalani dakwah di mana saja.

"Lokasi dan objek da'wah:
1. Tanah lapang, stadion, dll: masyarakat umum. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
2. Masjid (kajian shubuh): bagi masyarakat yang sudah ngaji.
3. Pondok psantren dan kampus: ilmiah, akademisi.
4. Hotel: komunitas profesi, seperti ikatan dokter, ikatan alumni perguruan tinggi, usahawan, dll.
5. Support desa terpencil, suku terasing," sambungnya lagi.

Ia juga mengingatkan agar tetap menjaga kesucian selama berdakwah. Tidak hanya itu, pihak UAS juga tidak meminta uang muka sebelum acara dimulai dan juga tidak ada permintaan mengenai hotel bintang lima.

"Tetap menjaga kesucian da'wah: Tidak ada permintaan DP, tiket eksekutif, hotel bintang lima, dll. Sahabat Da'wah: Bersama dengan organisasi dan komunitas da'wah yang ada di daerah: MUI, NU, Muhammadiyah, Perti, Persis, al-Washliyah, Pemuda Pancasila, Bikers Shubuhan, Paskas (pasukan amal sholeh), Pejuang Shubuh, dll," beber Ustaz Abdul Somad lagi.

Lihat juga Video: UAS Tepis Kena COVID-19, Tunjukkan Dirinya Sehat-Ngajar Mengaji

[Gambas:Video 20detik]



(wes/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT