Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah dikenal oleh adik-adiknya sebagai pasangan yang tak kenal menyerah. Adik-adiknya ingat betul bagaimana mereka ada di titik benar-benar tak ada uang.
Fuji dan Frans, adik mendiang Bibi Adriansyah menceritakan bagaimana sang kakak yang tegas dan terkenal tak suka dengan orang malas.
"Setiap hari (marah), bukan yang marah gimana, nggak boleh malas. Kita duduk diam saja 15 menit aja itu nggak boleh, harus ngelakuin sesuatu," kenang Fuji saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret, di studio Trans TV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fuji menegaskan dirinya tak pernah mendapat atau meminta uang sepeserpun dari Vanessa Angel dan Bibi. Pasangan itu menurut Fuji punya cara sendiri memanjakan dirinya.
"Nggak (dikasih uang jajan). Aku nggak pernah dapat uang sepeserpun dari dia dan aku nggak pernah minta. Cara dia menyayangiku, menghidupiku, aku diajak jalan ke sana, ke sini. Cara dia memanjakan aku, 'Ih baju lo jelek deh. Ayo kita ke mal.' Jadi dia nggak pernah kasih uang. Langsung beliin, 'Nih baju buat lo,' nggak pernah minta," kenang Fuji.
Sudah dari usia 25 tahun, Bibi memulai bisnis toko tekstil. Frans sebagai adik tertua menjadi orang yang mendampingi Bibi berbisnis.
"Aku lebih banyak ke ilmu diajakin ke bisnis. Aku soalnya lebih ke abangku, abangku kemana aku jaga tokonya. Abangku marketing aku operasional. Banyak banget dukungan dari netizen dan segala macam," kata Frans.
Dia bersyukur saat ini bisnis garmen Bibi berjalan dengan baik. Ini adalah bisnis yang sudah direncanakan Vanessa Angel dan Bibi untuk dua sampai tiga tahun ke depan.
Soal kehidupan Vanessa Angel dan Bibi, Fuji memang tahu lebih banyak dari kedua kakaknya. Fuji memang tinggal bersama dengan Vanessa Angel dan Bibi.
"Aku tinggal bareng. Aku tahu susahnya gimana, nangis-nangis bareng. Pas jualan kebab itu kita benar-benar nggak ada uang sama sekali. Kondisi keuangan papaku juga lagi parah karena kan COVID-19," kenang Fuji.
"Kita nggak ada uang, Kak Vanes mau melahirkan, caranya gimana. Abangku nggak mau pinjam uang ke orang lain. Sampai kita bikin kebab gitu ramai-ramai, kita nggak boleh ada yang makan karena kita cari keuntungan lebih besar lagi dari itu. Sesusah itu," imbuhnya.
Membuat kebab rumahan bersama Vanessa Angel dan Bibi menjadi kenangan untuk Fuji melewati masa-masa sulit. Fuji ingat, saat itu Bibi memutar otak untuk mendapatkan uang demi Vanessa Angel melahirkan.
"Abangku mikir, 'anak gue mau lahir, istri gue belum gue manjain. Belum ke salon, belum beli baju.' Dia sedih, saat itu dia ngerasa gagal. Dia akhirnya ajak, 'Mi kita bikin kebab yuk. Laku alhamdulillah kalau nggak ya kita cari lain lagi,'" kata Fuji mengisahkan perjuangan Vanessa Angel dan Bibi.
Fuji sangat ingat bagaimana saat menjalankan bisnis kebab itu, satu orang diharuskan minimal menggulung 150 kebab setiap harinya. Sampai akhirnya Vanessa Angel bisa melahirkan juga berkat bantuan dari beberapa sahabat mereka.
"Waktu itu ada dibantu sama dokter teman Kak Vanes, dibantu juga sama sahabat mereka. Dari keuntungan kebab juga ada. Nyari uang tuh mati-matian," ungkapnya.
"Satu orang minimal gulung 150 kebab sehari. Itu berjam-jam, itu lama banget. Kak Vanes saat itu lagi hamil gede. Dia tetap kerjain. Kalau kita capek Kak Vanes nggak nuntut ayo kerja. Sedih aja kalau diingat," tukas Fuji, mengingat perjuangan Vanessa Angel.
(pus/wes)