Aktris Ini Takut Menggunakan Senjata Asli di Dramanya

Aktris Ini Takut Menggunakan Senjata Asli di Dramanya

Hafidjah Nuraulia - detikHot
Sabtu, 06 Nov 2021 08:24 WIB
Aktris Jesseca Liu
Jesseca Liu ketakutan saat diminta gunakan senjata api sungguhan di dramanya. Dok. Ist
Jakarta -

Aktris cantik asal Malaysia bernama Jesseca Liu ini mengaku takut menembak dengan menggunakan senjata sungguhan untuk sebuah adegan dalam drama yang dimainkannya. Drama tersebut berjudul The Takedown yang tayang pada 2 November pada situs meWATCH.

Tidak banyak wanita yang mendapatkan kesempatan untuk merasakan menembak dengan menggunakan senjata sungguhan. Bagi Jesseca Liu, itu merupakan momen sekaligus kesempatan yang tak akan ia lupakan seumur hidup.

Dalam konferensi pers yang diadakan dalam pengenalan drama berjudul The Takedown pada 22 Oktober yang lalu, aktris Malaysia berusia 42 tahun itu mengungkapkan pengalamannya yang dirasakan sepanjang syuting berlangsung. Salah satunya, pengalamannya dalam menggunakan senjata asli untuk menembak. Ia mengaku adegan itu membuatnya merasa takut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam serial drama The Takedown, ia memainkan peran Yan Qiaoyi. Perannya ini merupakan tokoh yang memimpin tim petugas Central Narcotic Bureau (CNB). Ini menjadi pengalaman pertamanya bagi Jesseca dalam memainkan peran sebagai petugas penegak hukum. Bahkan, sebelumnya dari pihak CNB sendiri telah mengadakan sesi pelatihan senjata untuk para pemain.

"Saya dulu berpikir bahwa adegan menembakkan sebuah pistol bukanlah suatu masalah yang besar, dan saya pernah melihat pertunjukan seperti itu pada beberapa waktu. Tapi, setelah menembakkan senjata sungguhan, anda akan mengetahui betapa seriusnya petugas anti-narkotika itu memperlakukan senjata mereka, dan anda pasti akan merasa lebih menghormati profesi mereka," ungkapnya dikutip dari Asia One.

ADVERTISEMENT

Jesseca juga menambahkan, jika belum terbiasa menggunakan pistol yang diberikan, mereka harus memiliki refleks dengan mengarahkannya ke tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan menembak.

"Kami juga belajar cara mengosongkan peluru di dalam pistol, dan bagaimana meletakan jari-jari kami dengan benar. Ketika beradegan menggunakan pistol, kami menembakkan beberapa peluru dengan berbagai pose dan jarak yang bervariasi," tambahnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya saat masih dalam sesi pelatihan, sang instruktur memintanya untuk melepas penutup telinga dan mendengar suara tembakan itu. Saat gerimis mulai turun di tengah-tengah sesi pelatihan, Jesseca juga mengaku masih bisa mencium bau dari bubuk mesiu.

"Pada saat itu, aku mengerti kekuatan pistol itu benar-benar menakutkan," pungkasnya.




(ass/ass)

Hide Ads