.webp)
Settingan demi popularitas kerap menjadi jalan pintas para artis. Banyak cerita yang dibuat demi mendapatkan perhatian.
Kata Ustaz kali ini menyorot fenomena settingan. Ustaz Riza Muhammad mengatakan cara seperti itu haram.
Ustaz Riza Muhammad menyinggung perihal mahalnya sebuah kejujuran. Hal itu tertuang dalam sebuah hadis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dosa, haram hukumnya. Dosa dan haram hukumnya. Karena apa? Rasulullah menegaskan, hendaklah engkau selalu jujur, sebab jujur selalu membawa kebaikan," kata Ustaz Riza Muhammad kepada detikcom.
"Dan, kebaikan akan menuntun kita kepada Surga," lanjutnya.
Artis melakukan settingan itu berarti melakukan kebohongan. Kebohongan itu bukan hanya kepada seorang tapi kepada publik yang menonton dan menyaksikan mereka.
"Kalau seseorang melakukan settingan, berarti melakukan kebohongan. Dan kebohongan ini bukan hanya untuk beberapa orang tapi juga kebohongan kepada publik," tukasnya.
"Oleh karenanya hal itu tidak boleh dilakukan demi kepentingan apa pun," tegas Ustaz Riza Muhammad.
Ustaz Riza Muhammad menegaskan settingan dibuat oleh figur publik tentu dengan maksud dan tujuan. Apa pun alasannya settingan itu dibuat, tetap harus dijauhkan.
"Sebab ini memandakan kita sudah melakukan perbuatan yang haram. Maka settingan itu haram. Tidak boleh," tegasnya.
Begitu juga untuk settingan yang dibuat demi jalan sebuah cerita kehidupan artis. Apabila cerita yang di-setting itu benar adanya, tetap saja maksud dan tujuan hal itu dibuat demi sebuah kepentingan yang bersifat mendulang sensasi.
"Betul (tetap tidak boleh). Karena kepentingannya sudah jelas, untuk kepentingan dunia, untuk kepentingan perut, kepentingan syahwat, kepentingan sesaat," bebernya.
"Padahal itu tidak boleh dalam Islam," tukas Ustaz Riza Muhammad.
Popularitas masih bisa dicari dengan memperlihatkan hasil karya. Tidak perlu men-setting sebuah pemberitaan demi mendapat perhatian dan dibicarakan.
(pus/nu2)
