.webp)
Takeshi Kitano yang menggarap Benteng Takeshi muncul dengan kabar diserang orang. Ke mana penasihatnya, Saburo Ishikura?
Saburo Ishikura memang dekat banget dengan Takeshi Kitano. Tapi mereka kini sibuk jalan masing-masing.
Saburo Ishikura merupakan penasihat Beat Takeshi yang selalu mendampingi sang raja dalam acara permainan tersebut. Ia juga dikenal sebagai sosok yang suka bikin Takeshi kesal karena komentar-komentar nyinyirnya. Tak jarang Saburo Ishikura dipukul oleh Takeshi.
Meski yang paling dikenal di Indonesia adalah kalimat dubbing: "Bodoh sekali dia yang mulia."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata tak cuma muncul di Takeshi Castle saja sosok Saburo Ishikura. Ia juga hampir selalu jadi bintang dalam film-film yang digarap oleh Takeshi Kitano.
Saburo Ishikura muncul di film termasuk Asakusa Kid (2002) dan Zatoichi (2003). Saburo Ishikura lahir pada 16 Desember 1946 di Uchinomi. Saburo Ishikura juga tampil di film-film box office seperti 47 Ronin dan Hachiko Monogatari.
Namanya memang sudah dikenal lama, meski publik hanya mengingat wajahnya yang sering jadi bulan-bulanan Takeshi Kitano di Benteng Takeshi.
Acara itu juga yang membuat sosok Saburo Ishikura makin dikenal dunia. Benteng Takeshi merupakan acara permainan Jepang yang ditayangkan sejak 1986.
Takeshi Castle menampilkan Takeshi Kitano sebagai seorang bangsawan yang memiliki kastil dan membuat tantangan yang mustahil bagi para peserta.
Pertunjukan aslinya melibatkan antara 100 dan 142 kontestan yang dipaksa oleh Jenderal Lee ke dalam serangkaian tantangan fisik konyol. Setiap pertunjukan diakhiri dengan Final Showdown di mana Takeshi Kitano berhadapan dengan kontestan yang tersisa.
Di episode-episode awal mereka akan menyerbu kastil dengan serangan senjata air. Episode selanjutnya memperkenalkan gerobak bersenjata laser dan target peka cahaya.
Jika tembakan kontestan menembus cincin kertas atau mengenai sensor, gerobak itu dinonaktifkan. Pemain yang berhasil menghabisi Takeshi bakal memenangkan satu juta yen. Namun hingga acara itu selesai, hanya ada sembilan orang yang berhasil meraih kemenangan.
(nu2/dar)
